Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2021, 11:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Setelah gelombang kedua pandemi Covid-19 yang mematikan menyergap India pada bulan April dan Mei, kasus dilaporkan terus menurun di seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir, bahkan ketika pembatasan juga dilonggarkan.

Namun kondisinya berbeda di negara bagian Maharashtra di barat dan negara bagian Kerala, selatan India. Beberapa bulan terakhir dua negara bagian itu mencatat lagi lonjakan kasus corona.

Pada hari Rabu, Maharashtra melaporkan 3.783 kasus baru corona dan 56 kematian, menjadikan jumlah total kasus infeksi menjadi lebih 6.500.000 dan jumlah korban meninggal lebih dari 138.000.

Kerala mengkonfirmasi total kasus infeksi lebih dari 4.400.000 dengan hampir 23.000 kasus kematian.

Para ahli telah memperingatkan potensi gelombang ketiga yang akan menyerang pada bulan Oktober, di tengah musim festival yang akan datang, dimulai dari festival Hindu Ganesh Chaturthi yang berlangsung selama 11 hari dimulai hari Jumat.

Baca juga: Bali Dibanjiri Wisatawan, Epidemiolog: Pemerintah Jangan Bercanda

Pemerintah negara bagian juga telah melakukan antisipasi, dengan memberlakukan langkah-langkah untuk meredam acara yang dihadiri massa dalam jumlah besar.

"Gelombang ketiga tidak akan datang, itu sudah ada di sini," kata Wali Kota Mumbai Kishori Pednekar dengan nada ironi kepada wartawan, Selasa.

India tingkatkan langkah kesehatan

Pemerintah pusat di New Delhi dalam pertemuan pekan lalu menegaskan, tidak ada ruang untuk merasa puas dalam hal kesiapan menghadapi gelombang pandemi berikutnya.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan, upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit dan ketersediaan oksigen, sebagai bagian dari Paket Tanggap Darurat COVID II pemerintah.

Rijo M. John, seorang ekonom kesehatan yang berbasis di Kerala mengatakan: "Kasus di Kerala tinggi karena masih memiliki proporsi tinggi populasi yang tidak terinfeksi, dan varian delta masih terus menyebar."

Tetapi setelah lonjakan tinggi, John mengatakan jumlah kasus di Maharashtra dan Kerala mulai stabil. "Kasus [terutama dalam rata-rata 7 hari] tidak meningkat ... Di kedua negara bagian, itu stabil atau menurun," katanya kepada DW.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com