Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Diduga Pengaruhi Siklus Menstruasi, Perlukah Khawatir?

Kompas.com - 21/09/2021, 09:30 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Para peneliti dunia tengah mengamati bagaimana vaksin Covid-19 memengaruhi siklus menstruasi.

Pasalnya, sejak dimulainya vaksinasi Covid-19, banyak wanita melaporkan gangguan menstruasi.

Di Inggris, misalnya, sebanyak 30.000 wanita telah melaporkan perubahan siklus menstruasi setelah mereka mendapatkan vaksin Covid-19 yang tersedia di negara tersebut, baik itu Moderna, Pfizer maupun AstraZeneca.

Efek samping serupa juga banyak dilaporkan di Amerika Serikat. Alhasil, Institusi Kesehatan National AS (NIH) pun menginvestasikan 1,67 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 23,8 miliar untuk menyelidiki hal ini.

Lantas, perlukah kita khawatir?

Baca juga: Badan Obat Eropa Sebut Tidak Ada Hubungan antara Gangguan Menstruasi dan Vaksin Covid-19

Dilansir dari Science Alert, Senin (20/9/2021); Dr Victoria Male yang merupakan pakar imunologi reproduktif dari Imperial College London menulis dalam British Medical Journal menyatakan bahwa perubahan terhadap siklus menstruasi akibat vaksin Covid-19 ini tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara saja.

Oleh karena itu, wanita tidak perlu khawatir.

Pasalnya, menstruasi memang bisa menjadi lebih deras atau lebih lambat karena respons imun tubuh.

Meski demikian, dia juga menekankan pentingnya investigasi untuk mencari tahu mengapa hal ini terjadi.

"Penelitian yang kokoh mengenai reaksi yang tidak diharapkan ini kritis terhadap kesuksesan program vaksinasi secara keseluruhan," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Vaksin Covid-19 dan Cara Menanganinya

"Salah satu pelajaran penting adalah efek intervensi medis terhadap menstruasi tidak boleh ketinggalan dalam riset masa depan," imbuhnya lagi.

Untuk saat ini, Dr Male berkata bahwa kita tidak perlu merasa khawatir secara berlebihan tentang efek vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi.

Sebab, mayoritas wanita yang melaporkan efek ini telah mendapati bahwa siklus menstruasi mereka kembali normal dalam waktu singkat.

Data-data yang ada saat ini juga menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 tidak memiliki efek buruk terhadap kesuburan dan kehamilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com