Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ada Planet Lain di Luar Tata Surya Kita?

Kompas.com - 18/09/2021, 09:03 WIB
The Conversation,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Adakah planet lain di luar tata surya kita? - Eli W., usia 8 tahun di Louisiana, Amerika Serikat (AS)

Dan itu berarti, dalam satu titik ruang angkasa itu, teleskop Kepler menemukan 3.000 planet.

Ini baru permulaan

Meski angka 3.000 planet terdengar sangat banyak, pasti ada banyak planet lain di dalam area itu yang tidak terdeteksi. Sebab, orbit planet-planet itu tak pernah menghalangi cahaya yang terlihat oleh Kepler.

Lagi pula, orbit planet tidak semuanya sama; bentuk lintasanya acak dan sangat beragam.

Tetapi, dengan jumlah transit yang diamati oleh Kepler dan pengetahuan para astronom tentang geometri, kita dapat memperkirakan jumlah total eksoplanet di luar sana.

Sejauh ini, para ilmuwan berpandangan bahwa rata-rata setiap bintang memiliki setidaknya satu planet.

Penemuan ini telah mengubah ilmu astronomi dan pandangan kita tentang alam semesta.

100 milyar bintang, 100 milyar planet

Sebagai contoh, galaksi Bima Sakti memiliki setidaknya 100 miliar bintang. Hal itu berarti ada setidaknya 100 miliar planet di dalam galaksi ini.

Nah, alam semesta diperkirakan memuat sekitar 2 triliun galaksi – atau 2.000.000.000.000! Kemudian, setiap galaksi juga berisi puluhan atau bahkan ratusan miliar bintang.

Jadi jumlah planet di alam semesta sangat banyak. Jumlahnya kira-kira setara dengan butiran pasir di setiap pantai di Bumi kita.

Beberapa dari planet tersebut adalah gas raksasa, seperti Jupiter yang ada di tata surya kita. Lainnya sangat panas, seperti Venus. Planet lainnya mungkin berisi air atau berbentuk planet es. Dan beberapa seperti Bumi.

Baca juga: Ditemukan Kelas Planet Baru di Luar Tata Surya, Punya Tanda Kehidupan

Tim Kepler bahkan telah memperhitungkan jumlah planet yang mirip dengan Bumi di “Zona Layak Huni” – kawasan di sekitar bintang-bintang yang memungkinkan suatu planet memiliki suhu yang cukup, serta air yang melimpah.

Hasilnya, ada sekitar 50% bintang mirip Matahari di galaksi Bima Sakti yang memiliki planet mirip Bumi di Zona Layak Huni mereka masing-masing.

Artinya, ada miliaran planet yang berpotensi layak huni – dan ini baru di galaksi kita saja.

Mungkinkah ada kehidupan di tempat lain?

Meski belum ada cukup bukti, banyak ilmuwan – termasuk saya – yang berpikir bahwa tidak mungkin Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Jika benar, maka hal itu akan sama mengejutkannya dengan perumpamaan “ladang besar yang berisi setangkai tanaman”.

Kapan kita akan bisa mendeteksi kehidupan di tempat lain? Apakah kehidupan tersebut juga memiliki kecerdasan? Akankah manusia menerima pesan dari peradaban lain?

Saat ini, ratusan ilmuwan di seluruh dunia berlomba-lomba menjawab pertanyaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com