Lubang bor tersebut merupakan langkah awal dari proses pengambilan sampel batuan Mars yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 11 hari.
Pengeboran dan pengambilan sampel batuan Mars ini bertujuan untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba yang mungkin telah terawetkan di endapan dasar danau purba.
Dengan misi ini, para ilmuwan juga berharap untuk lebih memahami geologi Mars.
#SamplingMars is one of my most complicated tasks. Early pics and data show a successful drill hole, but no sample in the tube–something we’ve never seen in testing on Earth. Mars keeps surprising us. We’re working through this new challenge. More to come. https://t.co/XyXBssvKe6 pic.twitter.com/VTNvMA2jqN
— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) August 6, 2021
Baca juga: Foto Mars Diambil Robot Perseverance NASA, Begini Wajah Planet Merah
Misi lepas landas dari Florida sedikit lebih dari setahun yang lalu dan Perseverance, yang seukuran mobil keluarga besar, mendarat pada 18 Februari di Kawah Jezero.
Para ilmuwan meyakini bahwa kawah Jezero merupakan danau. Pada 3,5 miliar tahun yang lalu, di mana kondisinya mungkin dapat mendukung kehidupan di luar bumi.
NASA merencanakan misi Perseverance ini untuk membawa sekitar 30 sampel kembali ke Bumi pada 2030-an.
Selanjutnya, sampel-sampel yang dikumpulkan Perseverance NASA ini akan dianalisis dengan instrumen yang jauh lebih canggih daripada yang bisa dibawa ke Mars saat ini.
Baca juga: Perseverance NASA Lakukan Perjalanan Pertama Jelajahi Permukaan Mars
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.