Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Obat Eropa Sebut Tidak Ada Hubungan antara Gangguan Menstruasi dan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 07/08/2021, 16:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber REUTERS


KOMPAS.com - Badan pengawas obat Eropa menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada hubungan antara gangguan menstruasi dan vaksin Covid-19.

Pernyataan disampaikan saat regulator obat Eropa merekomendasikan bahwa ada tiga kondisi baru yang ditambahkan dari kemungkinan efek samping vaksin Covid-19 yang dikembangkan Johnson & Johnson, Jumat (6/8/2021).

Seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (7/8/2021), European Medicines Agency (EMA) mengatakan bahwa komite keamanannya telah mempelajari kasus gangguan menstruasi yang dilaporkan terjadi setelah vaksinasi Covid-19.

Regulator ini pun telah meminta lebih banyak data dari pengembang vaksin untuk meninjau dan menilai laporan tersebut.

Baca juga: Apa Vaksin Covid-19 Bisa Memengaruhi Siklus Menstruasi?

 

Badan obat Eropa ini menjelaskan bahwa gangguan menstruasi dapat terjadi karena berbagai alasan dan belum tentu karena efek vaksin.

Penyebabnya, antara lain bisa karena stres dan kelelahan, hingga kondisi medis yang mendasari, seperti fibroid dan endometriosis.

EMA pada Jumat kemarin, telah merekomendasikan beberapa efek samping dari suntikan vaksin Johnson & Johnson.

Efek samping yang dinilai merugikan antara lain trombositopenia imun atau trombosit darah rendah, pusing, dan tinitus atau telinga berdengung.

Kendati beberapa efek samping vaksin Johnson & Johnson tampak merugikan seperti yang dilaporkan oleh badan obat Eropa, namun Uni Eropa telah menekankan bahwa manfaat vaksin Janssen ini masih lebih besar dibandingkan risiko apapun.

Baca juga: Apakah Efek Samping Vaksin Covid-19 Muncul Lagi Setelah Dosis Kedua?

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com