Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Vaksin Covid-19 Bisa Memengaruhi Siklus Menstruasi?

Kompas.com - 23/04/2021, 16:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Apakah vaksin Covid-19 bisa memengaruhi siklus menstruasi?

Pertanyaan ini muncul setelah ada kasus di Boston, AS, yang mengalami menstruasi lebih cepat setelah mendapat vaksinasi dosis kedua.

Kasus ini dialami oleh seorang perempuan yang sebut saja bernama Sam.

Sam mengaku, lima jam setelah disuntik vaksin Covid-19 Pfizer dosis kedua, dia mendapat menstruasi. Ini sekitar lima hari lebih awal dalam siklus yang biasanya terlambat.

Efek samping pasca vaksin seperti kelelahan dan rasa sakit di sekitar bahu yang disuntik dapat diantisipasi. Namun, pendarahan yang tak terduga membuat Sam khawatir.

Baca juga: Nota Kesepahaman Vaksin Nusantara Diteken, Apa Itu Sel Dendritik?

"Menstruasi yang saya alami membuat saya takut. Jadi fakta bahwa ini adalah hal yang akan terjadi pada saya tapi tidak saya ketahui, membuat saya kesal," kata Sam (24) di Boston yang meminta namanya disamarkan.

Dilansir Insider, Kamis (22/4/2021), periode menstruasi yang dialaminya juga lebih berat dan lebih emosional dari biasanya.

"Saya hanya ingat terus menangis dan berpikir, 'ada yang salah dengan saya'," kata dia.

Awalnya Sam tidak pernah tahu bahwa ada perubahan siklus menstruasi setelah divaksin.

Namun saat dia mengetik "menstruasi lebih awal" atau "early period" di mesin pencari Google, muncul berbagai artikel tentang periode awal (menstruasi) setelah divaksin.

Sam membaca beberapa artikel dan hal yang disarankan. Dia menyadari tidak sendirian.

Vaksin Covid-19 memengaruhi perempuan dan laki-laki dengan cara berbeda

Vaksin Covid-19 dan siklus menstruasi

Perempuan cenderung mengalami efek samping yang lebih parah dan tampaknya memiliki risiko penggumpalan darah langka yang lebih tinggi terkait dengan vaksin AstraZeneca dan Johnson & Johnson's.

Namun, para ahli mengatakan belum ada cukup bukti untuk mengatakan bahwa vaksin itu menyebabkan perubahan pada menstruasi.

Perubahan siklus menstruasi setelah vaksin tapi bisa dikaitkan dengan respons stres tubuh terhadap suntikan atau pandemi, atau hanya kebetulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com