3. Tanggal 24 Juli 2021
Dilanjutkan fenomena tripel konjungsi pada 24-25 Juli 2021, Regulus berada di antara Venus dan Mars dengan sudut pisah masing-masing 3 derajat dan 3,56 derajat untuk tanggal 24 Juli.
4. Tanggal 25 Juli 2021
Tidak jauh berbeda dengan penampakan tripel konjungsi pada tanggal 24 Juli, pada tanggal 25 Juli, Regulus akan kembali berada di antara Venus dan Mars.
Namun, sudut pisah masing-masing benda langit ini adalah sekitar 4,14 derajat dan 2,94 derajat.
5. Tanggal 29 Juli 2021
Mendekati penghujung fenomena konjungsi tripel Venus, Mars dan Regulus, maka pada tanggal 29 Juli 2021, Regulus akan berkonjungsi atau sejajar dengan Mars pada sudut pisah 0,73 derajat. Sedangkan Regulus terpisah dengan Venus sejauh 8,85 derajat.
6. Tanggal 31 Juli 2021
Di penghujung bulan Juli, Regulus semakin menjauhi Venus dan Mars dengan sudut pisah masing-masing adalah 11,23 derajat dan 1,09 derajat.
Baca juga: Selain Hilal, Solar Bulan dan Tripel Konjungsi Hiasi Langit Indonesia Hari Ini
Selain, tripel konjungsi antara Venus, Mars dan Regulus, malam ini juga terjadi fenomena fase Bulan Perbani Awal.
Fase perbani awal adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku (90 derajat) dan terjadi sebelum fase Bulan purnama.
Sebagai informasi, Bulan berjarak 372.377 kilometer dari Bumi (geosentrik) ketika puncak fase perbani awal dan berada di sekitar konstelasi Virgo.
Andi menyebutkan bahwa puncak fase perbani awal ini terjadi pada pukul 17.10 WIB, 18.10 WITA, 19.10 WIT.
"Sehingga, Bulan perbani awal ini baru dapat disaksikan ketika terbit sebelum tengah hari dari arah Timur," kata dia.
Ketampakan Bulan perbani awal di arah Timur ini terjadi saat mencapai kulminasi di dekat Zenit (untuk lintang 6 - 7 derajat LS, ketika terbenam Matahari.
"(Penampakan fase bulan) terbenam di arah Barat ketika tengah malam," jelas Andi.
Baca juga: Mulai Malam Ini, Ada Tripel Konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.