Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halo Prof! Bagaimana Cara Mencegah Pembentukan Karang Gigi?

Kompas.com - 17/07/2021, 14:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, banyak orang menunda kunjungan ke dokter gigi karena khawatir terpapar Covid-19. Salah satunya adalah pembaca Kompas.com bernama Lussy Prima yang menanyakan mengenai pencegahan karang gigi:

"Dok, bagaimana cara membersihkan karang gigi di rumah? Dan bagaimana mencegah adanya karang gigi? Sejak awal pandemi, saya belum berani berkunjung ke dokter atau rumah sakit untuk membersihkan karang gigi."

Pertanyaan ini dijawab oleh drg. Anissya Pramesti Harningputri, Dokter Gigi Umum dari RS Pondok Indah – Puri Indah. Berikut paparannya:

Terima kasih atas pertanyaannya, Ibu Lussy Prima.

Baca juga: Sejak Kapan Anak Harus Mulai Dibiasakan Menyikat Gigi?

Upaya pencegahan terjadinya karang gigi yang dapat Ibu lakukan sehari-hari di rumah adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari (sesudah makan pagi dan sebelum tidur) dan menggunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Upaya ini dapat mencegah terakumulasinya plak dari sisa makanan yang akan mengeras menjadi karang gigi atau lebih parahnya menjadi kariesatau lubang pada gigi.

Namun, karang gigi tersebut tidak dapat dibersihkan secara mandiri di rumah.

Seringkali pembersihan karang gigi menjadi hal yang dikesampingkan dalam kesehatan gigi dan mulut. Perawatan pembersihan karang gigi atau scaling hanya dapat dilakukan melalui kunjungan pasien ke dokter gigi.

Ibu sebaiknya memperhatikan pentingnya perawatan ini karena merupakan gerbang pertama dalam penemuan masalah gigi dan mulut lainnya, oleh karena itu dianjurkan untuk dilakukan enam bulan sekali.

Baca juga: 4 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami, Salah Satunya Konsumsi Buah

Di masa pandemi, wajar apabila Ibu menunda dan ragu untuk pergi ke dokter gigi. Namun yang harus diperhatikan dan dijadikan pertimbangan bagi para pasien adalah fasilitas kesehatan yang akan didatangi, baik rumah sakit atau klinik gigi.

Rumah sakit atau klinik gigi yang memiliki alur protokol kesehatan yang jelas dan ketat, terutama fasilitas pendukung dan peralatan terbaik dapat dijadikan bahan pertimbangan dasar dalam pemilihan tempat perawatan gigi.

Pilih rumah sakit atau klinik gigi yang memiliki protokol kesehatan yang ketat dan telah dilengkapi fasilitas terbaru, menyesuaikan standar PDGI, antara lain yang memiliki kursi pemeriksaan gigi dengan international standard infection prevention dengan fitur self cleaning untuk mencegah penularan infeksi. Pastikan juga seluruh alat pemeriksaan yang akan digunakan telah melalui standar sterilisasi terbaik.

Kemudian, hal yang paling utama pada masa pandemi ini adalah bagaimana kesiapan ruangan pelayanan gigi itu sendiri. Cari ruangan pemeriksaan gigi yang telah dilengkapi dengan standar pencegahan penyebaran infeksi melalui aerosol, misalnya dilengkapi dengan laminar air flow, HEPA system, frequent air exchange, dan negative pressure room/ruangan bertekanan negatif).

Baca juga: Karang Gigi, Masalah yang Ditimbulkan dan Cara Mencegahnya

Sebagai pertimbangan lainnya, Ibu juga dapat mencari fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan teknologi terbaru scalling gigi, yakni airflow profhyliaxys master, untuk menghilangkan noda gigi tanpa ngilu. Jadi, tindakan pembersihan karang gigi dapat tetap berlangsung dengan nyaman dan aman.

Semoga jawabannya membantu. Terima kasih.

drg. Anissya Pramesti Harningputri

Dokter Gigi Umum

RS Pondok Indah – Puri Indah

Punya pertanyaan terkait kesehatan yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com