Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2021, 11:04 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Mengalami stres saat hamil sangat mungkin terjadi, baik akibat faktor internal maupun eksternal. Artikel ini akan menjelaskan tentang penyebab stres saat hamil, dampaknya terhadap janin, serta cara mencegahnya.

Ketika hamil, terdapat perubahan pada keluarga, tubuh ibu hamil, serta emosi. Pada beberapa orang mungkin perubahan ketiga hal ini tidak menjadi masalah yang berarti. Namun, pada sebagian orang, ini bisa menjadi masalah yang memicu stres.

Baca juga: Waspada Tekanan Darah Tinggi Selama Hamil, Bayi Bisa Lahir Prematur

Penyebab stres saat hamil

Penyebab stres saat hamil mungkin berbeda pada setiap ibu hamil. Dilansir dari March of Dimes, berikut adalah beberapa penyebab stres yang umum mengenai ibu hamil.

  • Mengalami ketidaknyamanan pada kehamilan, misalnya hiperemesis atau mual muntah pada trimester pertama.
  • Perubahan hormon yang membuat perubahan mood. Perubahan mood akan membuat seseorang sulit untuk mengendalikan stres.
  • Terlalu khawatir membayangkan melahirkan dan bagaimana merawat bayi setelah lahir.
  • Terlalu khawatir dengan apa yang dimakan dan bagaimana efeknya terhadap janin.
  • Memiliki riwayat kecemasan, depresi, dan post-traumatic stres disorder (PTSD).
  • Mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Baca juga: Alasan Wanita yang Pernah Hamil Tak Boleh Jadi Donor Plasma Konvalesen

Dampak stres pada janin

Stres secara umum dapat memicu penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan karena tubuh mengeluarkan hormon kortisol ketika stres. Hormon ini akan membuat jantung memompa darah lebih cepat.

Pada ibu hamil, stres bisa memicu bayi lahir prematur, berat bayi lahir rendah, hingga keguguran. Bayi yang lahir terlalu dini atau terlalu kecil berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kehamilan dengan tingkat stres yang tinggi mungkin membuat anak memiliki masalah perilaku. Contoh masalah yang timbul adalah kesulitan berkonsentrasi atau mudah merasa takut.

Masalah tersebut timbul diduga karena stres mempengaruhi perkembangan otak bayi serta sistem imunnya.

Cara mencegah stres saat hamil

  • Tenangkan diri bahwa ketidaknyamanan saat hamil, seperti mual, bersifat sementara.
  • Olahraga ringan serta istirahat yang cukup. Kedua kegiatan ini akan membantu mengurangi stres dan membuat ibu hamil merasa lebih bahagia dan bersemangat.
  • Kurangi aktivitas. Ibu hamil bisa meminta pada pasangan atau orang di rumah untuk membantu melakukan pekerjaan rumah.
  • Melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti senam hamil, yoga, atau meditasi.
  • Bicara dan minta tolong kepada pasangan serta anggota keluarga yang ada di rumah.
  • Lakukan hal yang menyenangkan bersama orang-orang yang bisa membuat ibu hamil bahagia.

Baca juga: Bisa Bergejala Berat, Ini 10 Rekomendasi POGI untuk Menekan Risiko Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19

Kapan ke dokter

Pada kasus stres saat hamil yang berkelanjutan, sebaiknya Anda menghubungi dokter untuk meredakannya. Beberapa tanda ibu hamil harus segera berkonsultasi dengan dokter adalah jika sampai ibu hamil sulit tidur hampir setiap malam dan menurunkan nafsu makan dalam waktu yang lama.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com