Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Cengkeh, Obat Sakit Gigi Hingga Mengobati Kanker

Kompas.com - 09/06/2021, 17:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comCengkeh, dengan nama latin Syzygium aromaticum, adalah salah satu rempah asli Indonesia. Menurut BPS tahun 2019, sebesar 77,3% total produksi cengkeh dunia berasal dari Indonesia. Wilayah penghasil cengkeh terbesar di Indonesia adalah di Pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku.

Cengkeh yang biasa kita lihat sudah dalam bentuk kering adalah bagian bunga dari pohon cengkeh. Cengkeh memiliki aroma yang khas dan hangat sehingga disukai banyak orang. Pemanfaatan cengkeh bagi manusia sangat luas, mulai dari bumbu masakan, industri rokok kretek, hingga obat-obatan.

Pemanfaatan cengkeh secara utuh maupun turunan kandungannya semakin meluas, fungsi lain dari cengkeh antara lain sebagai anestesi ikan, pemberantasan hama, dan penyakit tanaman.

Zat utama yang terkandung dan sering diekstrak dari cengkeh adalah eugenol. Eugenol ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Eugenol memiliki efek entikanker, antibakteri, antijamur, antioksidan, antiinflamasi, serta antiserangga.

Baca juga: 7 Manfaat Kapulaga, Bisa Cegah Anemia dan Atasi Perut Kembung

Dilansir dari Jurnal Litbang Pertanian, berikut adalah pembahasan manfaat cengkeh bagi tubuh manusia.

Obat sakit gigi

Bahan eugenol dalam cengkeh banyak digunakan dalam produk kedokteran gigi. Salah satunya adalah bahan tambal gigi sementara, yaitu zinc oxide eugenol.

Eugenol dalam bahan tersebut memiliki kemapuan memblok transmisi impuls saraf sehingga bisa mengurangi rasa sakit pada gigi yang berlubang. Selain itu, bahan ini memiliki kemampuan antibakteri kuat untuk mengeliminasi bakteri penyebab gigi berlubang, dibandingkan dengan bahan sejenis.

Penggunaan eugenol untuk mencegah dan mengatasi sakit gigi juga bisa ditemukan dalam produk seperti obat kumur dan pasta gigi.

Penelitian menunjukkan bahwa obat kumur yang mengandung eugenol bisa menghambat tumbuhnya bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus viridans yang merupakan penyebab plak dan gigi berlubang.

Balsam atau obat oles pereda sakit

Salah satu efek eugenol adalah meredakan sakit atau analgesik. Sifat ini membuat eugenol sering dimanfaatkan sebagai bahan dalam balsam atau obat oles untuk meredakan nyeri otot atau reumatik.

Mengobati parkinson

Parkinson adalah salah satu penyakit degenerati yang menyerang saraf. Pada penelitian tahun 2010 secara in vitro, ditemukan bahwa eugenol mengandung antioksidan tinggi. Hal ini membuat eugenol memiliki potensi baik untuk mengobati penyakit degeneratif seperti parkinson.

Mengobati infeksi jamur

Eugenol menunjukkan efek hambat yang baik terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Infeksi akibat jamur ini disebut dengan candidiasis. Candidiasis sering terjadi pada kulit, rongga mulut, saluran pernapasan, dan vagina.

Baca juga: 6 Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes

Mengobati kanker serviks

Kanker serviks adalah kanker paling banyak kedua yang menyerang wanita dan beresiko menyebabkan kematian. Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus. Eugenol dalam cengkeh memiliki efek antivirus yang baik untuk mengobati virus ini.

Mengobati herpes

Sebuah penelitian tahun 2000, eugenol cukup efektif untuk digunakan dalam pengobatan herpes genital yang disebabkan oleh Herpes Simplex Virus. Karena efek antivirus yang kuat, eugenol juga disebut memiliki kemampuan untuk melawan virus hepatitis C.

Mengobati kanker

Kandungan eugenol dalam cengkeh bisa disintesis hingga mendapatkan beberapa senyawa. Senyawa pertama adalah flavon asam asetat yang bersifat anti kanker.

Kandungan senyawa kedua adalah bibenzil. Senyawa ini memiliki efek antimitotik dan antileukimia. Berbagai penelitian masih dilakukan untuk menunjukkan penggunaan senyawa ini sebagai agen antitoksik pada sel kanker.

Itu tadi beberapa manfaat cengkeh untuk kesehatan. Kapan terakhir kali Anda mengonsumsi cengkeh dalam makanan Anda?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com