Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin D Langka Diburu untuk Tingkatkan Imunitas, Benarkah Bisa Cegah Covid-19?

Kompas.com - 07/07/2021, 17:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sebab, asupan vitamin D tak hanya diperoleh dari suplemen tambahan, tetapi juga dari makanan sehat yang kita konsumsi.

Namun, berbeda pada orang sedang sakit, terutama mereka yang sedang terinfeksi Covid-19.

Dosis vitamin yang diberikan atau disarankan juga berbeda. Vitamin D yang dikonsumsi untuk memulihkan imunitas atau kesehatan pada kelompok ini, kata Prof Zullies, bisa mencapai 5000IU atau lebih.

"Pada dasarnya, vitamin D tambahan relatif aman dikonsumsi setiap hari, untuk dosis sekitar 400IU. Namun, untuk dosis yang lebih tinggi, sebaiknya tidak dikonsumsi untuk waktu yang lama," jelas Prof Zullies.

Batas toleransi vitamin D yang dikonsumsi yakni 10.000IU per hari, masih tidak masalah.

Baca juga: Kekurangan Vitamin D, Anak Berisiko Asma hingga Dermatitis Atopik, Kok Bisa?

 

Akan tetapi, kata Prof Zullies, tidak disarankan mengonsumsi vitamin D hingga 40.000IU per hari. Sebab, dengan dosis vitamin setinggi itu, dapat menyebabkan keracunan.

"Vitamin D itu larut dalam lemak, jika dosisnya terlalu tinggi maka itu akan sulit dieliminasi dalam tubuh. Sama dengan vitamin C yang larut dalam air, jika terlalu banyak akan dikeluarkan melalui urin, dan bisa terdeposit terlalu lama dalam tubuh," papar Prof Zullies.

Prof Zullies menyarankan sebagai langkah preventif yakni mencegah penyakit dan menjaga kesehatan serta menjaga imunitas, maka dosis vitamin D yang disarankan sekitar 400IU sudah cukup.

Sedangkan, untuk terapi penyembuhan sakit, terutama pada mereka yang terkena Covid-19, maka dosis vitamin D yang dikonsumsi bisa lebih tinggi, yakni 1000IU hingga 5000IU.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Vitamin D Bisa Jaga Imunitas Tubuh, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com