Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Moderna Segera Dipakai di Indonesia, Bisakah untuk Ibu Hamil?

Kompas.com - 07/07/2021, 09:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 Moderna akan segera dipakai di Indonesia dan telah mendapat izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan memastikan akan menyumbangkan empat juta dosis vaksin Moderna untuk Indonesia.

Hal ini disampaikannya dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno Marsudi, sebagaimana pernyataan tertulis Gedung Putih.

“AS akan menyumbangkan empat juta dosis vaksin Moderna pada Indonesia dan akan dikirimkan sesegera mungkin melalui Covax,” kata Sullivan seperti dikutip dalam pernyataannya pada Jumat (2/7/2021).

Sesampainya vaksin Moderna di Tanah Air, bantuan akan segera didistribusikan ke masyarakat.

Baca juga: Apa Saja Efek Samping Vaksin Moderna yang Segera Digunakan di Indonesia?

Lantas, untuk siapa vaksin berbasis mRNA ini?

Vaksin produksi perusahaan farmasi AS ini bukan untuk program mandiri atau gotong royong.

"Ini nanti untuk program pemerintah," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).

Diberitakan sebelumnya, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) memberikan rekomendasi pemberian vaksin Covid-19 Moderna kepada ibu hamil.

Selain Moderna, vaksin lain yang direkomendasikan diberikan kepada ibu hamil yaitu Pfizer, AstraZeneca, Sinovac, dan Sinopharm.

Informasi ini telah dikonfirmasi Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Halik Malik, Minggu (4/7/2021).

Melalui keterangan tertulisnya, POGI menerangkan, vaksinasi Covid-19 dianjurkan diberikan mulai kehamilan di atas 12 minggu dan paling lambat usia kehamilan 33 minggu.

Namun, hingga saat ini Kemenkes belum dapat memastikan apakah vaksin Moderna akan dipakai untuk ibu hamil.

"Kalau untuk penggunaan pada ibu hamil, kami masih tunggu EUA dari BPOM ya," ungkap Nadia.

Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum mendapat jawaban dari BPOM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com