Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19, Apa Akibatnya? Ini Penjelasan POGI

Kompas.com - 25/06/2021, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

CDC menyebutkan, kondisi ibu hamil terinfeksi Covid-19 bisa membuat mereka sangat memerlukan perawatan di rumah sakit, ruang intensif atau ventilator dan alat bantu napas lainnya.

Bahkan, pada kondisi buruknya lagi, Covid-19 ini meningkatkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya.

Oleh karena itu, POGI menegaskan, mendapatkan vaksinasi dalam masa kehamilan akan mencegah akan mencegah ibu hamil bergejala berat bila terpapar Covid-19.

WHO menyatakan bahwa ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun, indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi dan memiliki komorbid seperti diabetes dan hipertensi, serta kelompok risiko tinggi terpapar Covid-19, direkomendasikan untuk mendapat vaksin Sinovac.

"Hingga saat ini belum ada data ilmiah mengenai efektivitas maupun potensi bahaya pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil dan menyusui mengingat tergolong dalam kelompok vulnerable population (kelompok rentan)," jelas Ari.

Baca juga: POGI Belum Rekomendasikan Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya

 

Disebutkan dalam berita sebelumnya, infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta, 40 persen lebih menular dibanding varian Alpha.

Satu orang yang terinfeksi varian Delta dapat menularkan virus corona yang sama ke 7-8 orang lainnya.

Sementara varian Alpha memiliki angka reproduksi (R) 5,6. Artinya, satu orang yang terinfeksi varian Alpha berpotensi menularkan virus ke 5-6 orang lainnya, dan orang yang terinfeksi varian original atau varian Wuhan, dapat menularkan virus ke 3-4 orang lainnya.

"Selain penularan yang lebih luas, pada akhirnya (karena varian Delta) kita akan melihat individu-individu yang rentan mengalami sakit parah, harus dirawat di rumah sakit, dan berpotensi meninggal," kata Dr Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNBC News, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19, Haruskah Melahirkan dengan Operasi Caesar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com