Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Akan Produksi 4 Juta Ivermectin Per Bulan, Bagaimana Potensinya untuk Covid?

Kompas.com - 22/06/2021, 14:13 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Berkaitan dengan penggunaan ivermectin untuk terapi Covid-19 di Indonesia, Nafrialdi meminta agar kita menunggu konsensus dari organisasi profesi kedokteran.

"Pada pedoman yang lalu (edisi desember 2020), ivermectin belum tercantum. Jadi kita tunggu saja para pakar bersidang utk menentukan kebijakan selanjutnya," terangnya.

Efek samping ivermectin

Diberitakan sebelumnya, Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari konsumsi obat ini adalah sakit kepala, pusing, mual, atau diare.

Pada beberapa orang, obat ini bisa menimbulkan efek samping yang lebih parah, yaitu nyeri sendi, kelenjar getah bening membengkak dan lunak, sakit dan kemerahan pada mata, gatal-gatal, dan demam.

Efek samping ini biasanya terjadi terutama empat hari pertama perawatan.

Baca juga: Obat Ivermectin, Indikasi dan Efek Samping Penggunaan

Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius seperti sakit pada leher dan punggung, bengkak pada wajah, tangan, atau kaki, jantung berdebar, hingga hilang kesadaran.

Nafrialdi pun mengingatkan agar masyarakat tidak terdorong emosi untuk memakai obat-obatan sendiri, entah itu ivermectin atau obat yang lain, tanpa petunjuk dokter yang kompeten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com