Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Mulai Teliti Obat Herbal Ini untuk Pengobatan Covid-19

Kompas.com - 08/06/2021, 13:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Ilmuwan di dunia terus melakukan serangkaian penelitian untuk mencari vaksin hingga obat untuk Covid-19. Selain obat-obat modern, saat ini, studi obat herbal untuk pengobatan penyakit ini juga mulai dilakukan.

Baru-baru ini, jurnal ilmiah Cell and Bioscience tengah menyoroti penelitian yang dipimpin oleh Yuntao Wu dan Ramin Hakami, dua peneliti dari George Mason University, Washington DC, Amerika Serikat.

Kedua ilmuwan ini sedang melakukan serangkaian penelitian, memeriksa dan menganalisis potensi aktivitas anti-virus corona dari minuman yang dijual bebas yang disebut Respiratory Detox Shot (RDS).

Seperti dilansir dari Medical Xpress, Selasa (8/6/2021), RDS adalah obat yang mengandung sembilan bahan herbal yang dibuat secara tradisional.

Obat herbal ini biasanya digunakan dalam pengobatan budaya Timur untuk mengatasi penyakit paru-paru.

Baca juga: LIPI Uji Coba Obat Herbal ke 90 Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

 

Para ilmuwan melaporkan potensi obat herbal ini dalam jurnal tersebut, bahwa RDS menghambat infeksi sel target oleh pseudovirus SARS-CoV dan SARS-CoV-2, serta varian liar dari virus corona ini yang sangat menular.

Hasil analisis studi mereka menunjukkan bahwa obat herbal tersebut, mungkin secara luas dapat menghambat virus pernapasan, seperti influenza.

Seperti yang telah diketahui bahwa virus SARS-CoV adalah patogen virus yang menyebabkan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS), dan saudaranya, SARS-CoV-2 adalah virus corona penyebab Covid-19 yang telah menjadi pandemi global sejak awal tahun 2020.

Pandemi global Covid-19 menjadi fokus utama para peneliti di seluruh dunia.

Baca juga: WHO Izinkan Obat Herbal Afrika untuk Pengobatan Potensial Infeksi Virus Corona

 

Kendati saat ini pengembangan vaksin virus corona telah dikembangan dan efektif secara perlahan mengendalikan pandemi, namun masih ada kebutuhan untuk mengembangkan pengobatan Covid-19 yang efektif.

Secara khusus, varian baru virus corona terus bermunculan, dan beberapa varian virus ini dapat membuat vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini menjadi kurang efektif.

Ramin Hakami, profesor di Sekolah Sistem Biologi Mason dan salah satu penulis studi tersebut, mengatakan bahwa fakta bahwa RDS sebagai suplemen makanan yang dapat diminum, sangat membantu dala kondisi saat ini.

"Jika terbukti efektif melawan secara in vivo, maka itu harus menjadi pengobatan untuk Covid-19 yang mudah diberikan. Itu nilai tambah yang besar," kata Hakami, yang juga bekerja di Mason's National Center for Biodefense and Infectious Diseases.

Bagaimana obat herbal RDS diyakini bisa jadi obat Covid-19?

Baca juga: Bantu Lawan Corona, LIPI Kembangkan Obat Herbal dan Alat Tes Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com