Nama Galaksi Black Eye terinspirasi oleh pita gelap debu yang mengelilingi inti terangnya. Pita bayangan ini mungkin terbentuk setelah tabrakan dengan galaksi lain.
Pada tahun 1990-an, para ilmuwan menemukan bahwa gas di daerah luar Galaksi Black Eye berputar berlawanan arah jarum jam.
Para astronom menduga, wilayah yang tidak biasa ini adalah sisa terakhir dari galaksi yang lebih kecil yang bertabrakan dengan Galaksi Black Eye.
Baca juga: Pancaran Radio Misterius di Luar Angkasa, Ilmuwan Melacak di Galaksi Spiral, Apa Itu?
4. Galaksi Sombrero
Galaksi Sombrero merupakan galaksi spiral yang bentuknya seperti topi, jika dilihat dari tepi Bumi.
Galaksi Sombrero dikenal juga dengan nama Messier 104 (M104). Ia terletak sekitar 28 juta tahun cahaya dari Bumi dan berukuran 50.000 tahun cahaya.
Galaksi Sombrero adalah salah satu objek paling masif di kluster Virgo, menurut Hubble Space Telescope.
5. Galaksi Whirlpool
Seperti Galaksi Bima Sakti, Galaksi Whirlpool (Messier 51 atau M51) adalah galaksi spiral yang memiliki banyak lengan melengkung ke luar dan melingkari pusat terang.
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk di Galaksi?
Inti Galaksi Whirlpool merupakan rumah bagi bintang-bintang yang tua, sementara bintang-bintang muda yang lebih terang terlihat di sepanjang lengannya.
Galaksi Whirlpool berjarak 25 juta tahun cahaya dari Bumi dan berukuran 600.000 tahun cahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.