Ini Saran Epidemiolog jika Sekolah Tatap Muka Tetap Dimulai Juli 2021

Syarat epidemiologi sebelum PTM digelar

Sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas diaktifkan, Windhu mengungkapkan, pentingnya dilakukan profiling atau pemetaan risiko terhadap kelompok-kelompok rentan dalam keluarga, di antaranya dengan syarat sebagai berikut.

• Siswa, yang mempunyai anggota keluarga di rumah dengan lansia (> 60 th) dan anggota keluarga dengan komorbid yang belum memperoleh vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis, tidak boleh hadir di sekolah.
• Guru dan tenaga kependidikan yang lansia, dan belum memperoleh vaksinasi Covid-19 dua dosis, tidak boleh berada di sekolah.

Selain pemetaan kelompok berisiko dalam keluarga, maka persiapan lain juga harus dilakukan dengan matang, di antaranya sebagai berikut.

1. Infrastruktur

• Ventilasi atau sirkulasi udara harus baik
• Lokal pembelajaran dipersiapkan lebih banyak di luar ruangan (outdoor)
• Jarak antar kursi minimum 1,5 meter ke samping dan ke depan/belakang
• Tempat-tempat cuci tangan harus cukup banyak sehingga tidak ada antrian

Baca juga: Wacana Sekolah Tatap Muka di Bekasi, Epidemiolog Ingatkan Risiko Penularan Covid-19

2. Standar Operating Procedure (SOP)

• SOP yang disusun oleh dinas pendidikan dan kebudayaan setempat (bersama dengan pihak sekolah)
• Tidak boleh ada makan-minum selama di sekolah, kantin tidak boleh dibuka
• Tidak boleh ada sentuhan apa pun antar orang, jarak terus dijaga
• Durasi pembelajaran harus singkat, maksimum 4 jam sehari untuk level SMP/SMA, untuk SD cukup 3 jam, untuk PAUD cukup 1-1,5 jam per hari
• Hari masuk maksimum 3 hari dalam seminggu untuk SD/SMP/SMA, dan 2 hari dalam seminggu untuk PAUD.

3. Peralatan protokol kesehatan

• Peralatan pengukur suhu tubuh (thermogun)
• Hand sanitizer, sabun, air mengalir, dan disinfektan harus selalu tersedia dan digunakan sesuai protokol.

Windhu menambahkan dalam pelaksanaan SOP saat sekolah tatap muka dimulai, maka harus disupervisi dan diawasi oleh dinas pendidikan dan kebudayaan setempat. Apabila ada pelanggaran harus ada sanksi, dari sanksi administratif sampai penutupan sekolah untuk sementara.

Baca juga: Studi: Pentingnya Ventilasi dan Memakai Masker saat Sekolah Tatap Muka