Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sekolah Tatap Muka Layak Dimulai Juli Ini? Ini Kata Epidemiolog

Kompas.com - 07/06/2021, 09:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim memutuskan pembelajaran tatap muka di sekolah tetap akan dimulai Juli 2021.

Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (5/6/2021), Nadiem mengatakan dengan kebijakan prioritas vaksin untuk para guru, sudah waktunya pembelajaran kembali dilakukan di sekolah.

Kendati demikian, Nadiem menekankan bahwa orang tua memiliki hak mutlak menentukan apakah anaknya sudah boleh ikut pembelajaran tatap muka atau belum.

Nadim mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil berbagai survei yang dihimpun maupun yang dilakukan Kemendikbud-Ristek, menyebutkan bahwa mayoritas peserta didik dan orang tua sudah ingin kegiatan sekolah tatap muka.

"Hampir 80 persen sudah ingin tatap muka. Karena juga sudah lebih percaya diri dengan protokol kesehatan," jelas Nadiem Makarim.

Baca juga: Studi: Pentingnya Ventilasi dan Memakai Masker saat Sekolah Tatap Muka

 

Menanggapi rencana dibukanya lagi sekolah tatap muka, epidemilog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo mengatakan bahwa setiap akan merelaksasi sebuah sektor, maka harus dilakukan evaluasi atau assesment epidemiologis Covid-19 lebih dulu.

"Termasuk berkaitan dengan rencana pembukaan PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas. Paling tidak, 2 minggu sebelum rencana PTM terbuka," kata Windhu saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Windhu mengungkapkan dengan assessment epidemiologis tersebut harus dipastikan bahwa kondisi epidemiologi dari pandemi Covid-19 ini sudah tidak berisiko tinggi.

Apabila rencana sekolah tatap muka atau PTM Terbatas akan tetap dilakukan di Indonesia pada Juli 2021, lanjut dia, maka di awal Juli 2021, kondisi epidemiologi sudah dalam risiko rendah.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Diizinkan Januari 2021, Epidemiolog: Tidak Berbasis Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com