Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Setujui Vaksin Sinovac untuk Anak Mulai Usia 3 Tahun

Kompas.com - 07/06/2021, 11:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - China menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona dari perusahaan Sinovac Biotech untuk anak-anak, mulai usia 3-17 tahun.

Hal ini diumumkan secara resmi oleh pendiri Sinovac, Yin Weidong, paad Jumat (4/6/2021).

Persetujuan vaksin Covid-19 untuk anak-anak mulai usia 3 tahun adalah yang pertama di dunia.

Pasalnya, sampai sekarang upaya vaksinasi masih sangat terbatas dan hanya diperuntukkan bagi orang berusia 18 tahun ke atas.

Kapan vaksin Covid-19 untuk anak tersedia?

Baca juga: 3 Vaksin Covid-19 di Indonesia, Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm

Di China, pemerintahnya belum mengumumkan tanggal pasti kapan akan mulai memberikan suntikan vaksin untuk anak-anak.

"Kapan vaksin Sinovac akan diberikan kepada kelompok usia anak-anak tergantung pada otoritas kesehatan yang merumuskan inokulasi China," kata Yin dilansir dari Hindustan Times, Minggu (6/6/2021).

Menurut Yin, anak-anak yang berusia sangat muda memiliki prioritas sangat rendah untuk disuntik vaksin Covid-19 dibanding orang yang lebih tua yang lebih mungkin terinfeksi.

Meski kekebalan tubuh anak lebih baik dibanding orang yang lebih tua, mereka juga tetap memiliki peluang untuk terinfeksi.

Penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak didasarkan pada hasil uji klinis fase I dan II yang menunjukkan bahwa vaksin dapat memicu respons imun si kecil.

Yin memaparkan, anak-anak yang diberi suntikan vaksin Sinovac mendapat tiga dosis.

Setelah mereka disuntik dosis ketiga, tingkat antibodi dalam tubuh anak meningkat 10 kali lipat dalam seminggu dan 20 kali lipat dalam setengah bulan.

Menurut laporan kantor berita Reuters, Sabtu (5/6/2021), efek sampingnya sejauh ini ringan.

"Sinovac masih perlu menyelesaikan pengamatan jangka panjang dan durasi antibodi sebelum dapat membuat rekomendasi kepada pihak berwenang tentang kapan dosis ketiga harus diberikan," kata Yin memperingatkan.

Selain Sinovac, vaksin buatan China yang lain - dari Sinopharm - juga telah mengajukan persetujuan darurat untuk anak-anak.

 

Ilustrasi vaksin Sinovac, CoronaVac, izin penggunaan darurat WHO.SHUTTERSTOCK/Shan_shan Ilustrasi vaksin Sinovac, CoronaVac, izin penggunaan darurat WHO.

Vaksin dari CanSino Biologics juga sedang dalam uji klinis Fase II yang melibatkan anak berusia antara 6-17 tahun.

Sementara itu, upaya vaksinasi di China dipercepat di negara itu karena pihak berwenang memberikan 100 juta suntikan hanya dalam lima hari.

Pejabat kesehatan masyarakat China mengatakan bahwa misi mereka sampai akhir tahun sudah menyuntik 80 persen dari populasi 1,4 miliar jiwa.

Baca juga: Kantongi Izin WHO, Vaksin Covid-19 Sinovac Masuk dalam COVAX

Sinovac dapat izin darurat WHO

Di awal Juni ini, vaksin Covid-19 buatan Sinovac juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Vaksin Sinovac juga disebut dapat digunakan di negara-negara berpenghasilan rendah dalam program COVAX.

COVAX merupakan program global yang menyediakan vaksin terutama untuk negara-negara miskin, yang menghadapi kesulitan pasokan utama vaksin Covid-19 karena pembatasan ekspor dari India.

Panel ahli independen WHO mengatakan bahwa mereka merekomendasikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech untuk orang dewasa di atas usia 18 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com