KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China, Sinovac, telah diizinkan untuk digunakan pada orang dewasa.
Lebih dari 70 juta suntikan vaksin Sinovac telah diberikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Hingga saat ini, vaksin belum digunakan pada anak-anak karena sistem kekebalan mereka mungkin merespons vaksin Covid-19 dengan cara berbeda.
Baca juga: 6 Vaksin yang Akan Disetujui WHO, dari AstraZeneca hingga Sinovac
Oleh karena itu, pengujian lebih lanjut diperlukan untuk melihat bagaimana vaksin Covid-19 bekerja pada tubuh anak-anak.
Namun, kini perusahaan farmasi tersebut telah mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 mereka aman dan efektif untuk anak-anak usia 3-17 tahun.
Hal tersebut berdasarkan data awal dan data tersebut telah diserahkan ke regulator obat China.
Gang Zeng, direktur medis Sinovac, mengatakan, uji klinis tahap awal dan menengah dengan lebih dari 550 subyek menunjukkan, vaksin tersebut akan memicu respons kekebalan.
Dua penerima vaksin mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin, satu anak berusia 3 tahun, dan yang lainnya berusia 6 tahun.
“Sementara subyek uji coba lainnya mengalami gejala ringan,” kata Zeng dalam siaran pers, Senin (22/3/2021).
“Menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan akan menghasilkan respons imun yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu sangat disambut baik,” kata Eng Eong Ooi, seorang profesor di sekolah Kedokteran Duke NUS, Singapura, yang ikut memimpin pengembangan vaksin Covid-19.
Baca juga: BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac Untuk Lansia