Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 13:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Alarabiya

Sayangnya, banyak orang lebih memilih makanan yang manis-manis, ketimbang memperbanyak asupan protein dan sayuran.

Itu tentu akan menyebabkan berat badan bertambah dan justru membuat kita lebih cepat merasa lapar, karena kehilangan nutrisi.

Menjaga tubuh terhidrasi

Menurut Abdelghany, minuman berkafein, seperti kopi dan minuman ringan, juga harus dihindari, karena menyebabkan tubuh kehilangan air dan meningkatkan dehidrasi.

“Hidrasi adalah kunci selama puasa Ramadhan, karena umat Islam menghabiskan berjam-jam tanpa seteguk air,” katanya.

Ia mengatakan, umumnya kita membutuhkan antara delapan hingga 12 gelas air setiap 24 jam, tergantung tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin.

Baca juga: Jangan Makan Berlebihan Saat Buka Puasa, Ahli Jelaskan Alasannya

Minum seluruhnya sekaligus dalam satu hingga dua jam tidak akan membantu. Karena ginjal kita memiliki kapasitas terbatas untuk menyaring satu liter per jam.

Yang terbaik adalah mendistribusikan asupan cairan kita selama periode antara buka puasa hingga sahur.

"Berbuka puasa dengan satu hingga dua cangkir air dan usahakan untuk minum satu cangkir air setiap jam," kata Abdelghany.

“Hindari menunggu sampai subuh untuk minum air sebanyak-banyaknya. Itu justru menambah rasa haus keesokan harinya. Selain itu, hidrasi berlebihan juga tidak disarankan, karena akan menghabiskan kalium dan meningkatkan rasa haus," jelasnya.

Cara lain untuk memastikan bahwa puasa tetap terhidrasi adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran setiap hari, karena kaya akan air dan tinggi kalium, yang mana ini akan membuat tubuh terhidrasi selama berjam-jam.

Baca juga: Ahli Gizi Ungkap 10 Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Selama Puasa Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com