Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 13:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Alarabiya

KOMPAS.com - Selama bulan Ramadhan, umat muslim berpuasa dnegan menahan diri untuk tidak makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam.

Meski ibadah puasa selalu dilakukan setiap tahun, banyak orang mencari tahu bagaimana mencegah rasa haus dan lemas di siang hari saat berpuasa.

Ahli Gizi Klinis di Healthbay Clinic Dubai, Sara Abdelghany menjelaskan, makanan apa yang harus dihindari orang, agar tetap berenergi dan mencegah rasa haus saat berpuasa selama Ramadan.

Baca juga: 5 Menu Sahur yang Menjaga Tubuh Tetap Berenergi Selama Puasa

“Untuk tetap berenergi selama berpuasa, sangat penting untuk merencanakan makanan Anda dan membagi kalori yang akan Anda konsumsi menjadi dua hingga tiga kali makan, disertai kudapan per hari,” kata Abdelghany.

“Karena itu, sangat penting juga untuk membuat pilihan yang sehat saat makan demi menghindari rasa haus, lapar, sakit kepala, pusing, dan lemas, ” imbuhnya.

Lebih lanjut Abdelghany mengungkap beberapa kategori makanan yang harus dihindari selama puasa Ramadhan, karena dapat menyebabkan kembung, dehidrasi, dan penambahan berat badan.

“Hindari gorengan dan makanan berlemak selama buka puasa. Makanan berlemak tinggi akan menyebabkan perut tidak nyaman dan kembung,” ujarnya.

Makanan olahan, seperti sosis dan daging yang dilapisi tepung roti, dan sup instan memiliki kandungan sodium dan mono-sodium glutamate sangat tinggi, yang mana ini akan menyebabkan rasa haus yang berlebihan.

Beberapa minuman yang populer selama bulan suci Ramadhan, seperti es buah, jus buah dengan pemanis, atau es sirop juga sarat dengan gula.

Minuman sarat gula tersebut, bukan hanya dapat menyebabkan penambahan berat badan, tapi juga menyebabkan lonjakan kadar insulin – yang kemudian mengakibatkan peningkatan keinginan akan gula, ngemil berlebihan, bahkan menyebabkan rasa lapar saat jam puasa.

Setelah berpuasa seharian, sebagian orang memang senang menikmati makanan manis, tapi sebaiknya batasi jumlah makanan manis yang dikonsumsi.

“Hindari mengonsumsi makanan manis dalam jumlah berlebihan setiap hari. Usahakan untuk membatasi konsumsi makanan manis, menjadi tiga kali seminggu dan usahakan untuk mengonsumsinya dalam porsi sedang,” kata Abdelghany.

Baca juga: Saat Puasa, Bagaimana Pola Makan Sahur dan Berbuka yang Dianjurkan?

Ilustrasi lemas karena puasaUnsplash/Mel Elias Ilustrasi lemas karena puasa

Sayangnya, banyak orang lebih memilih makanan yang manis-manis, ketimbang memperbanyak asupan protein dan sayuran.

Itu tentu akan menyebabkan berat badan bertambah dan justru membuat kita lebih cepat merasa lapar, karena kehilangan nutrisi.

Menjaga tubuh terhidrasi

Menurut Abdelghany, minuman berkafein, seperti kopi dan minuman ringan, juga harus dihindari, karena menyebabkan tubuh kehilangan air dan meningkatkan dehidrasi.

“Hidrasi adalah kunci selama puasa Ramadhan, karena umat Islam menghabiskan berjam-jam tanpa seteguk air,” katanya.

Ia mengatakan, umumnya kita membutuhkan antara delapan hingga 12 gelas air setiap 24 jam, tergantung tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin.

Baca juga: Jangan Makan Berlebihan Saat Buka Puasa, Ahli Jelaskan Alasannya

Minum seluruhnya sekaligus dalam satu hingga dua jam tidak akan membantu. Karena ginjal kita memiliki kapasitas terbatas untuk menyaring satu liter per jam.

Yang terbaik adalah mendistribusikan asupan cairan kita selama periode antara buka puasa hingga sahur.

"Berbuka puasa dengan satu hingga dua cangkir air dan usahakan untuk minum satu cangkir air setiap jam," kata Abdelghany.

“Hindari menunggu sampai subuh untuk minum air sebanyak-banyaknya. Itu justru menambah rasa haus keesokan harinya. Selain itu, hidrasi berlebihan juga tidak disarankan, karena akan menghabiskan kalium dan meningkatkan rasa haus," jelasnya.

Cara lain untuk memastikan bahwa puasa tetap terhidrasi adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran setiap hari, karena kaya akan air dan tinggi kalium, yang mana ini akan membuat tubuh terhidrasi selama berjam-jam.

Baca juga: Ahli Gizi Ungkap 10 Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Selama Puasa Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com