KOMPAS.com - Ini adalah tahun kedua masyarakat muslim di dunia mejalani ibadah puasa di tengah masa pandemi.
Masa pandemi Covid-19 memang menuntut kita untuk selalu menjaga imunitas tubuh, agar terhindar dari virus maupun penyakit.
Kendati demikian, bagaimana imunitas tubuh kita ketika berpuasa? Apakah berpuasa dapat menurunkan imunitas tubuh?
Pasalnya, ketika berpuasa selama kurang lebih 13 jam, tubuh tidak mendapat asupan makanan maupun minuman sebagai sumber energi.
Hal itu memang menyebabkan metabolisme tubuh mengalami perubahan. Di mana, biasanya tubuh menggunakan energi dari makanan yang dimakan selama 24 jam, sementara ketika puasa tubuh harus mencari sumber energi lain.
Baca juga: 3 Cara Menjaga Imunitas Tubuh Selama Berpuasa di Tengah Pandemi
Kabar baiknya, tubuh kita sudah diciptakan sesempurna mungkin, ia dapat beradaptasi dalam segala hal.
Sehingga, ketika tubuh tidak mendapatkan sumber energi dari makanan, ia akan mengambil cadangan energi dari tabungan yang ada di dalam tubuh.
Cadangan ini bisa berasal dari protein yang ada di otot atau dari sel lemak. Perubahan cara kerja metabolisme inilah, yang membuat tubuh akan beradaptasi pada awalnya.
"Maka dari itu, di awal puasa memang akan terjadi penurunan imunitas," ungkap Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. Yohan Samudra dalam LiveStreaming Facebook Sainstalk yang diselenggarakan oleh Kanal Sains Kompas.com bertajuk 'Meningkatkan Imunitas Selama Berpuasa', Jumat (9/4/2021).
Meski demikian, dengan niat puasa yang kita niatkan sebelum berpuasa, tubuh akan mempersiapkan diri kita untuk dapat bertahan saat penurunan imun tersebut.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Ternyata, ada penelitian bahwa ketika orang sudah mulai niat berpuasa, maka akan terjadi pengiriman niat tersebut lewat saraf yang akan melakukan persiapan terhadap tubuhnya, untuk dapat menahan penurunan imun tersebut.
"Hal ini akan membuat kita tetap terjaga dari sakit atau virus yang dapat menyerang tubuh," lanjut dr.Yohan.
Baca juga: 5 Menu Sahur yang Menjaga Tubuh Tetap Berenergi Selama Puasa