Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat China Akui Vaksin Covid-19 Miliknya Kurang Efektif, Kemudian Diklarifikasi

Kompas.com - 12/04/2021, 09:15 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Catatan redaksi

Banyak kantor berita Barat yang memberitakan kabar ini. Namun sebagai catatan, Gao Fu telah mengklarifikasi bahwa ada kesalahpahaman total terkait vaksin Covid-19 China ini.

Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China itu mengklarifikasi bahwa dirinya sebenarnya ingin mengusulkan visi ilmiah untuk meningkatkan kemanjuran vaksin.

Dalam wawancara eksklusif dengan Global Times, usulan yang ditawarkan Gao yakni, penyesuaian prosedur vaksinasi dan inokulasi dari jenis vaksin yang berbeda.

"Tingkat perlindungan semua vaksin di dunia beragam, terkadang tinggi dan terkadang rendah. Bagaimana meningkatkan kemanjurannya merupakan pertanyaan yang perlu dipertimbangkan para ilmuwan di seluruh dunia," kata Gao.

Baca juga: Berita Vaksin Covid-19 China Kurang Efektif Disebut Salah Total, Ini Klarifikasinya

"Dalam hal ini, saya menyarankan agar kita dapat mempertimbangkan untuk menyesuaikan proses vaksinasi, seperti jumlah dosis dan interval, juga mengadopsi vaksinasi berurutan dengan berbagai jenis vaksin," imbuhnya dilansir Global Times, Minggu (11/4/2021).

Gao menekankan, karena ini adalah pertama kalinya manusia mengenal Covid-19, ada banyak masalah ilmiah yang harus dipelajari terkait vaksinasi.

"Ini juga pertama kalinya manusia divaksinasi dengan vaksin novel coronavirus (virus corona SARS-CoV-2). Semua prosedur vaksinasi yang kami adopsi sejauh ini didasarkan pada ekstrapolasi inokulasi vaksin virus lain sebelumnya, dan ekstrapolasi itu telah bekerja dengan cukup baik," kata Gao.

"Namun ke depan, jika perlu melakukan perbaikan, kami dapat melakukan penyesuaian berdasarkan karakteristik virus corona baru dan situasi vaksinasi."

Baca klarifikasi selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com