Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Berencana Gunakan Vaksin mRNA Jadi Dosis Kedua Setelah AstraZeneca

Kompas.com - 09/04/2021, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Reuters


KOMPAS.com- Dalam sebuah pernyataan, badan kesehatan Perancis menyarankan agar vaksin mRNA (messenger RNA) dapat digunakan sebagai dosis kedua setelah vaksin AstraZeneca.

Badan kesehatan Perancis, Haute Autorite de la Sante (HAS) adalah salah satu lembaga yang mengatur bagaimana vaksin yang disetujui European Medicines Agency (EMA) dapat digunakan di Perancis.

Saat ini, HAS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/4/2021), telah memutuskan untuk melanjutkan penggunaan dua jenis vaksin di Perancis.

Kedua jenis vaksin yang dipertimbangkan itu, yakni dua vaksin Covid-19 berbasis mRNA yang dikembangkan Pfizer-BioNTech dan Moderna, serta vaksin adenovirus simpanse yang dikembangkan AstraZeneca.

Baca juga: Vaksin mRNA Pfizer Berhasil Netralkan Varian Virus Corona Brasil

 

Program vaksinasi Covid-19 di Eropa dan sejumlah negara lain di dunia, telah tersendat dalam sebulan terakhir.

Salah satu penyebabnya, karena laporan pembekuan darah langka pada otak yang terjadi pada sejumlah orang muda penerima vaksin AstraZeneca.

Hal ini menyebabkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca ditangguhkan di sejumlah negara di dunia, guna mengantisipasi risiko dari efek samping vaksin AstraZeneca tersebut.

Kendati demikian, beberapa negara telah kembali menggunakan vaksin tersebut, meski kemudian menerapkan sejumlah aturan ketat, terkait batasan usia.

Baca juga: Kemungkinan Ini Hubungan Efek Vaksin AstraZeneca dan Pembekuan Darah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com