Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 20.000 Gempa Guncang Islandia, Picu Gunung Berapi Meletus

Kompas.com - 08/03/2021, 12:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Letusan semacam itu tidak akan terlihat seperti letusan eksplosif gunung berapi Eyjafjallajökull 2010, yang mengirimkan kolom abu lebih dari 5 mil (9 kilometer) ke langit.

"Fenomena ini memaksa ratusan orang untuk mengungsi dan menghentikan lalu lintas udara Eropa selama enam hari," tulis ahli vulkanologi Dave McGarvie di The Conversation.

Baca juga: 8 Fakta Tsunami Selandia Baru, Dipicu Gempa M 8,1 hingga Daerah Rawan

"Letusan di barat daya Islandia adalah jenis batuan cair yang disebut basal. Hal ini menghasilkan aliran lava yang bergerak lambat dari kawah dan kerucut yang meledak perlahan," tulis McGarvie, dari Universitas Lancaster di Lancashire, Inggris.

"Di Islandia, ini disebut 'letusan turis' karena relatif aman dan dapat diprediksi."

Saat ini, wisatawan yang memasuki Islandia dikenai masa karantina lima hari karena pandemi COVID-19, jadi pengamat gunung berapi yang berharap akan bergerak cepat, atau puas dengan tampilan webcam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com