Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2021, 11:14 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Pada beberapa orang, stres dapat berdampak langsung pada berat badan mereka.

Baik itu menyebabkan penurunan berat badan atau penambahan berat badan, tergantung situasi dan kondisi tertentu. 

Dalam beberapa kasus, stres dapat menyebabkan telat makan dan pemilihan makanan yang buruk. Tak jarang pula dapat menyebabkan hilangnya selera makan. 

Namun seringkali, perubahan ini hanya bersifat sementara dan berat badan mungkin kembali normal setelah pemicu stres berlalu. 

Baca juga: 4 Cara Menurunkan Berat Badan yang Lebih Efektif dari Diet Ketat

Stres Dapat Menyebabkan Penurunan Berat Badan

Melansir Healtline, secara tidak sadar, saat mengalami stres kemungkinan Anda akan melakukan perilaku yang berbeda dari biasanya, seperti bekerja sampai melewati jam makan siang atau begadang untuk memenuhi tenggat waktu yang penting.

Berbagai gangguan tersebut dapat memperburuk reaksi internal tubuh Anda terhadap stres.

Berikut ini 5 alasan stres dapat menyebabkan penurunan berat badan:

1. Kehilangan Nafsu Makan

Stres yang terlalu berat dapat menguras tenaga, memungkinkan Anda tidak dapat memikirkan hal lain dan akan berpengaruh pada kebiasaan makan Anda. 

Mungkin Anda tidak merasa lapar atau mungkin lupa makan sama sekali saat mengalami stres, yang akan menyebabkan penurunan berat badan.

2. Sistem Pencernaan Terganggu

Respons tubuh terhadap reaksi stres dapat mempercepat metabolisme Anda. Saat Anda stres, tubuh beralih ke mode "respons stres akut".

Mekanisme fisiologis ini memberi tahu tubuh Anda, bahwa ia harus merespons ancaman yang dirasakan.

Tubuh akan mempersiapkan diri dengan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol.

Adrenalin mempersiapkan tubuh untuk aktivitas berat, tetapi juga dapat meminimalkan keinginan untuk makan.

Sementara itu, hormon kortisol memberi sinyal pada tubuh untuk sementara waktu menekan fungsi-fungsi yang tidak penting,termasuk respons sistem pencernaan.

Tubuh akan memperlambat pencernaan selama respons reaksi tersebut, sehingga akan berfokus pada cara merespons pemicu stres.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, seperti sakit perut, maag, diare, dan sembelit.

Perubahan pada sistem pencernaan inilah yang dapat menyebabkan Anda makan lebih sedikit, dan mengalami penurunan berat badan.

Baca juga: Selain Menurunkan Berat Badan, Diet Mediterania Ampuh Redakan Stres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com