Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Berat Badan Turun Saat Stres?

KOMPAS.com - Pada beberapa orang, stres dapat berdampak langsung pada berat badan mereka.

Baik itu menyebabkan penurunan berat badan atau penambahan berat badan, tergantung situasi dan kondisi tertentu. 

Dalam beberapa kasus, stres dapat menyebabkan telat makan dan pemilihan makanan yang buruk. Tak jarang pula dapat menyebabkan hilangnya selera makan. 

Namun seringkali, perubahan ini hanya bersifat sementara dan berat badan mungkin kembali normal setelah pemicu stres berlalu. 

Stres Dapat Menyebabkan Penurunan Berat Badan

Melansir Healtline, secara tidak sadar, saat mengalami stres kemungkinan Anda akan melakukan perilaku yang berbeda dari biasanya, seperti bekerja sampai melewati jam makan siang atau begadang untuk memenuhi tenggat waktu yang penting.

Berbagai gangguan tersebut dapat memperburuk reaksi internal tubuh Anda terhadap stres.

Berikut ini 5 alasan stres dapat menyebabkan penurunan berat badan:

1. Kehilangan Nafsu Makan

Stres yang terlalu berat dapat menguras tenaga, memungkinkan Anda tidak dapat memikirkan hal lain dan akan berpengaruh pada kebiasaan makan Anda. 

Mungkin Anda tidak merasa lapar atau mungkin lupa makan sama sekali saat mengalami stres, yang akan menyebabkan penurunan berat badan.

2. Sistem Pencernaan Terganggu

Respons tubuh terhadap reaksi stres dapat mempercepat metabolisme Anda. Saat Anda stres, tubuh beralih ke mode "respons stres akut".

Mekanisme fisiologis ini memberi tahu tubuh Anda, bahwa ia harus merespons ancaman yang dirasakan.

Tubuh akan mempersiapkan diri dengan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol.

Adrenalin mempersiapkan tubuh untuk aktivitas berat, tetapi juga dapat meminimalkan keinginan untuk makan.

Sementara itu, hormon kortisol memberi sinyal pada tubuh untuk sementara waktu menekan fungsi-fungsi yang tidak penting,termasuk respons sistem pencernaan.

Tubuh akan memperlambat pencernaan selama respons reaksi tersebut, sehingga akan berfokus pada cara merespons pemicu stres.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, seperti sakit perut, maag, diare, dan sembelit.

Perubahan pada sistem pencernaan inilah yang dapat menyebabkan Anda makan lebih sedikit, dan mengalami penurunan berat badan.

Saat Anda stres, tubuh Anda memproses makanan secara berbeda. Stres memengaruhi saraf vagus Anda, yang akan berpengaruh terhadap cara tubuh Anda mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan.

Gangguan ini dapat menyebabkan peradangan yang tidak diinginkan.

4. Banyak Melakukan Aktivitas Fisik

Untuk mengatasi stres, beberapa orang suka melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Meskipun aliran endorfin yang dipicu oleh olahraga dapat mengurangi stres, melakukan lebih banyak aktivitas fisik daripada biasanya dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga.

5. Kualitas Tidur Buruk

Stres dapat membuat Anda sulit tidur atau justru ingin tidur terus. Ini memengaruhi kualitas tidur dan membuat Anda merasa lesu dan lelah. 

Gangguan ini dapat memengaruhi produksi kortisol, yang dapat memengaruhi metabolisme Anda. 

Yang Dapat Dilakukan agar Berat Badan Kembali Normal

Berikut adalah tips yang dapat dilakukan agar badan tetap fit, meskipun sedang stres :

1. Set Alarm Makan

Stres mungkin menyebabkan kita kehilangan nafsu makan. Namun demi kesehatan Anda, setel alarm untuk mengingatkan diri Anda sendiri untuk makan.

2. Makan Sedikit Namun Sering

Makan secara teratur membantu menjaga kadar glukosa darah Anda tetap terkendali.

Meskipun hanya beberapa gigitan kecil, diyakini dapat membantu melawan stres dan dapat meminimalkan perubahan suasana hati lebih lanjut.

3. Konsumsi Camilan Setelah Olahraga

Jika Anda sedang berolahraga, biasakan makan camilan sesudahnya. Makan setelah berolahraga adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan energi yang Anda bakar sambil berolahraga.

Membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga.

Anda bisa pilih camilan yang tinggi protein atau karbohidrat sehat, seperti alpukat, pisang, selai kacang & yogurt.

Namun, jika hal tersebut belum dapat membantu Anda dalam menghindari penurunan berat badan akibat stres dan bahkan telah kehilangan lebih dari 5 persen dari keseluruhan berat badan Anda dalam kurun waktu singkat, periksakan diri kedokter untuk penanganan lebih lanjut.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/13/111442023/mengapa-berat-badan-turun-saat-stres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke