Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Bayi Mudah Iritasi, Bagaimana Cara Memandikannya yang Benar?

Kompas.com - 12/12/2020, 17:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Dibanding orang dewasa, kulit bayi jauh lebih mudah untuk mengalami iritasi.

Dijelaskan oleh dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV yang merupakan spesialis kulit dan kelamin di RS Pondok Indah-Puri Indah, kulit bayi memang memiliki perbedaan anatomis dan fungsi dari kulit orang dewasa.

Perbedaan ini antara lain lapisan kulit yang lebih tipis, penguapan yang lebih tinggi, kelembapan yang lebih rendah, lapisan kulit mati yang lebih tipis dan kadar pigmen melanin yang lebih sedikit.

Hal-hal ini membuat kulit bayi lebih mudah mengalami kekeringan, lebih mudah terbakar matahari dan lebih mudah ditembus oleh cairan.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Mengenali Tanda Bayi Lapar Ingin Menyusu

Sementara itu, imunitas bayi juga belum berkembang dengan sempurna, meski kemampuan kulit untuk sembuh lebih baik daripada orang dewasa.

Keunikan-keunikan ini membuat kulit bayi memerlukan perlakuan khusus, termasuk pada saat mandi.

Dokter Susie membedakan perlakuan mandi untuk bayi yang baru lahir dengan anak yang sudah berusia satu tahun ke atas.

Untuk bayi yang baru lahir:

1. Mandikan di ruangan yang hangat. Jika ruang untuk memandikan ber-AC, matikanlah AC setidaknya setengah hingga satu jam sebelum mandi.

2. Gunakan air hangat kuku, tidak terlalu panas atau pun dingin.

3. Hingga tali pusar puput, bayi tidak diperbolehkan mandi basah, melainkan hanya sponge bath atau menggunakan waslap.

4. Untuk area wajah, bisa dibersihkan menggunakan waslap saja dengan usapan ringan. Tidak perlu memakai sabun.

4. Pilih sabun mandi bayi yang sesuai dengan pH kulit bayi, yakni pH basa, serta memiliki kandungan pelembap yang cukup tinggi agar kulit bayi lembap dan tidak mudah iritasi.

Baca juga: Pentingnya ASI Eksklusif, Manfaatnya bagi Imunitas hingga Tumbuh Kembang Bayi

Dokter Susie berkata bahwa sabun yang tidak terkesan kesat di kulit biasanya memiliki kandungan pelembap yang cukup.

Sebaliknya, hindari kandungan pewangi yang tinggi dalam sabun untuk bayi.

5. Ingat bahwa waktu mandi tidak harus di pagi hari.

Untuk anak berusia satu tahun ke atas:

1. Anak yang lebih besar sudah bisa dimandikan dengan air keran suhu biasa (tanpa pemanas air) atau dengan air hangat.

2. Namun, dokter Susie tetap menyarankan untuk menghindari lingkungan yang ber-AC sebelum mandi.

3. Mandi juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu malam, kecuali anak sedang demam atau pilek.

4. Hindari juga kebiasaan mandi yang bermain air terlalu lama. Dokter Susie menyarankan untuk menjaga durasi mandi tidak lebih dari 10 menit, karena waktu mandi yang terlalu lama bisa membuat kulit anak kering dan iritasi.

5. Anak yang sudah berusia satu tahun ke atas memiliki kulit pH kulit yang lebih asam daripada bayi baru lahir, yakni pH 5-5,5, sehingga sabunnya pun harus disesuaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com