Gempa Kuningan-Brebes Picu Kerusakan Bangunan, Ini 6 Faktanya...

KOMPAS.com- Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 4,2 dengan kedalaman 5 km mengguncang Brebes, Cirebon dan Kuningan tadi pagi tepatnya pukul 05.51 WIB, Jumat (11/12/2020).

Disampaikan oleh Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono bahwa ada beberapa fakta gempa Kuningan yang terjadi tadi pagi yang menyebabkan kerugian material warga setempat.

1. Gempa picu kerusakan bangunan

Daryono menyebutkan, BMKG mendapatkan informasi berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa bumi ini memicu kerusakan bangunan di beberapa daerah di Kuningan, Jawa Barat.

Sementara itu, dampak gempa tektonik dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan menunjukkan, tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi.

Baca juga: Rentetan 4 Gempa di Sumatera adalah Fenomena Wajar, Ini Penjelasan BMKG

Kendati demikian, ada kerugian material di Desa Cipondok Kecamataan Cibingbin sebaanyak empat unit rumah rusak sedang, 19 unit rumah mengalami rusak ringan, dan dua unit fasilitas umum yaitu puskesmas terpadu dan gedung posyandu mengalami rusak ringan.

2. Guncangan paling kuat di Cibingbin

Laporan guncangan gempa paling kuat tadi pagi dirasakan masyarakat di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan yang mencapai skala intensitas getaran IV MMI.

"Sehingga wajar jika kerusakan bangunan rumah paling banyak terjadi di wilayah Cibingbin," kata Daryono.

3. Mirip gempa tahun 2013

Menurut Daryono, melihat data kerusakan ini menarik untuk dicermati mengingat wilayah kerusakan mirip yang terjadi pada saat gempa Kuningan-Brebes pada 13 Juli 2013.