Saat ini, menurut Oscar, pemerintah sedang memastikan aspek keamanan dan kehalalan vaksin dari para produsen vaksin Covid-19.
Sembari menunggu ketersediaan vaksin dari Indonesia, dalam hal ini vaksin Merah Putih, Oscar menyebutkan saat ini edukasi dan sosialisasi terkait vaksin virus corona ini terus dilakukan kepada masyarakat.
"Sangat penting bagi kami untuk terus memastikan bahwa vaksin ini aman. Kami juga melibatkan petugas kesehatan dan membangun kapasitas mereka, karena petugas kesehatan adalah sumber informasi paling terpercaya bagi masyarakat," jelas Oscar.
Berdasarkan analisis data survei penerimaan vaksin Covid-19 ini, tim menemukan bahwa sebagian besar masyarakat Papua menerima vaksin tersebut.
Baca juga: Menyusul Pfizer, Moderna Segera Umumkan Kemanjuran Vaksin Covid-19
Sebanyak 75 persen masyarakat Papua menerima kehadiran vaksin yang akan menjadi senjata utama melawan pandemi Covid-19.
Penerimaan vaksin Covid-19 tertinggi lainnya yakni dari Jawa dan Kalimantan, sementara penerimaan rendah berasal dari provinsi Aceh yakni hanya sekitar 46 persen.
Selain Aceh, tingkat penerimaan vaksin yang rendah juga ada di pulau Sumatera, Sulawesi dan Maluku.
Dilatarbelakangi oleh keinginan untuk segera mengakhiri pandemi virus corona ini, Ketua ITAGI Prof.DR. Sri Rezeki S. Hadinegoro, dr., SpA (K) mengatakan masyarakat Indonesia menerima dengan baik pelaksanaan vaksinasi Covid-19.