KOMPAS.com- Setelah Pfizer yang mengumumkan keberhasilan vaksin Covid-19, Moderna juga sedang bersiap mempublikasikan kemanjuran vaksin mereka.
Pada Senin (9/11/2020) Pfizer telah lebih dulu mengumumkan keberhasilan uji klinis tahap akhir dari vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama BioNTech, Jerman.
Seolah tak ingin tertinggal, Moderna juga akan segera menunjukkan keberhasilan vaksin virus corona yang sedang dikembangkan.
Saat ini, seperti dilansir dari CNN, Kamis (12/11/2020), Moderna dikabarkan telah rampung mengumpulkan data untuk analisis pertama dari vaksin Covid-19.
Baca juga: Kabar Baik, Kandidat Vaksin Corona Moderna Aman Diujikan pada Manusia
Mereka berharap dapat segera mengumumkan kemanjuran vaksin tersebut yang rencananya ditargetkan dilakukan pada akhir bulan ini.
Dengan percaya diri, Pfizer mengumumkan vaksin yang dikembangkan untuk melawan virus SARS-CoV-2 terbukti 90 persen efektif mencegah infeksi.
Sementara saat ini, Moderna tengah melakukan uji klinis terhadap 30.000 sukarelawan.
Setengah dari jumlah peserta tersebut telah menerima vaksin dan setengahnya menerima plasebo, berupa suntikan mengandung garam yang tidak berefek apapun.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Efektif, Hanya 94 Orang Terkonfirmasi Corona
Agar vaksin yang dikembangkan dapat mengantongi persetujuan FDA, maka setidaknya 53 peserta penelitian harus menunjukkan gejala sakit akibat Covid-19.
Dalam uji coba mencapai angka 53 tersebut pada Rabu (11/11/2020), tetapi Moderna tidak mengetahui apakah peserta yang sakit menerima vaksin atau plasebo.
Oleh sebab itu, Moderna saat ini sedang mengumpulkan data untuk dikirim ke Dewan Pemantauan Data dan Keamanan uji coba.
Data tersebut akan menunjukkan berapa banyak peserta yang sakit menerima vaksin dan berapa banyak yang menerima plasebo.