Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusul Pfizer, Moderna Segera Umumkan Kemanjuran Vaksin Covid-19

Kompas.com - 12/11/2020, 18:33 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN


KOMPAS.com- Setelah Pfizer yang mengumumkan keberhasilan vaksin Covid-19, Moderna juga sedang bersiap mempublikasikan kemanjuran vaksin mereka.

Pada Senin (9/11/2020) Pfizer telah lebih dulu mengumumkan keberhasilan uji klinis tahap akhir dari vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama BioNTech, Jerman.

Seolah tak ingin tertinggal, Moderna juga akan segera menunjukkan keberhasilan vaksin virus corona yang sedang dikembangkan.

Saat ini, seperti dilansir dari CNN, Kamis (12/11/2020), Moderna dikabarkan telah rampung mengumpulkan data untuk analisis pertama dari vaksin Covid-19.

Baca juga: Kabar Baik, Kandidat Vaksin Corona Moderna Aman Diujikan pada Manusia

 

Mereka berharap dapat segera mengumumkan kemanjuran vaksin tersebut yang rencananya ditargetkan dilakukan pada akhir bulan ini.

Dengan percaya diri, Pfizer mengumumkan vaksin yang dikembangkan untuk melawan virus SARS-CoV-2 terbukti 90 persen efektif mencegah infeksi.

Sementara saat ini, Moderna tengah melakukan uji klinis terhadap 30.000 sukarelawan.

Setengah dari jumlah peserta tersebut telah menerima vaksin dan setengahnya menerima plasebo, berupa suntikan mengandung garam yang tidak berefek apapun.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Efektif, Hanya 94 Orang Terkonfirmasi Corona

 

Agar vaksin yang dikembangkan dapat mengantongi persetujuan FDA, maka setidaknya 53 peserta penelitian harus menunjukkan gejala sakit akibat Covid-19.

Dalam uji coba mencapai angka 53 tersebut pada Rabu (11/11/2020), tetapi Moderna tidak mengetahui apakah peserta yang sakit menerima vaksin atau plasebo.

Oleh sebab itu, Moderna saat ini sedang mengumpulkan data untuk dikirim ke Dewan Pemantauan Data dan Keamanan uji coba.

Data tersebut akan menunjukkan berapa banyak peserta yang sakit menerima vaksin dan berapa banyak yang menerima plasebo.

Ilustrasi vaksin Pfizer 90 persen efektif berdasarkan pengamatan dari sekitar 43.000 relawan, hanya 94 orang yang terkonfirmasi Covid-19, sejak pemberian dosis kedua vaksin atau plasebo.SHUTTERSTOCK/Blue Planet Studio Ilustrasi vaksin Pfizer 90 persen efektif berdasarkan pengamatan dari sekitar 43.000 relawan, hanya 94 orang yang terkonfirmasi Covid-19, sejak pemberian dosis kedua vaksin atau plasebo.

Apabila jumlah tersebut signifikan secara statistik menerima plasebo, maka artinya vaksin tersebut efektif melawan virus.

Moderna memperkirakan dewan akan membagikan hasil kemanjuran vaksin sebelum akhir bulan.

Berbasis mRNA seperti vaksin Pfizer

Sementara dengan kasus Covid-19 yang meningkat pesat di Amerika Serikat, maka lebih dari 53 peserta mungkin akan jatuh sakit akibat Covid-19 pada saat pengumuman dibuat.

Selain Pfizer, kabar baik terkait keberhasilan dan efektivitas vaksin virus corona juga diumumkan Rusia. Vaksin Sputnik V juga dinyatakan efektif 92 persen.

Baca juga: WHO: Vaksin Covid-19 Pfizer Menjanjikan, tapi Ada Tantangan Cold Chain

 

Sama seperti Pfizer, vaksin untuk menangkal virus corona baru yang dikembangkan Moderna juga menggunaan messenger RNA (mRNA).

Ahli Kesehatan Amerika Serikat Anthony Fauci mengatakan hasil uji klinis akhir vaksin Pfizer juga merupakan kabar baik bagi Moderna.

"Moderna memiliki mRNA yang hampir identik. Kami berharap akan melihat hasil yang serupa dari Moderna. Jika kami melakukannya, maka kami akan memiliki dua vaksin yang sedang dimainkan," jelas Fauci.

Baca juga: Setelah Pfizer, Vaksin Covid-19 Sputnik V Dinyatakan Efektif 92 Persen

 

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular ini juga mengungkapkan bahwa vaksin Pfizer yang menggunakan teknologi mRNA, yang belum pernah disetujui sebelumnya, ternyata menunjukkan hasil yang lebih dari yang diharapkan.

"Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan hasil yang mencolok seperti ini (kemanjuran lebih dari 90 persen, hampir 95 persen) pada vaksin pertama yang lolos," kata Fauci.

Pengembangan vaksin Covid-19, Moderna bekerja sama dengan NIAID. Berbasis mRNA seperti yang digunakan Pfizer, Fauci meyakini hasil kemanjuran vaksin virus corona ini mungkin akan berada di atas 90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com