KOMPAS.com - Malam hari adalah waktu bagi tubuh untuk berisitirahat. Namun, waktu istirahat ini bisa terganggu atau menjadi tidak maksimal bila kita sering buang air kecil.
Nah, kondisi sering terbangun karena keinginan buang air kecil (kencing) di malam hari sering disebut-sebut sebagai pertanda penyakit diabetes. Benarkah demikian?
Menanggapi persoalan ini, dokter spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo- Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Dyah Purnamasari SpPD KEMD angkat bicara.
Menurut Dyah, orang dengan penyakit diabetes memang memiliki kecenderungan mengalami gejala atau keluhan sering buang air kecil (kencing) pada malam hari.
Baca juga: Ibu Berisiko Diabetes jika Melahirkan Bayi di atas 4 Kg, Kok Bisa?
"Ada yang disebut dengan poliuria, yang itu kecenderungannya sering mengalami buang air kecil pada malam hari," kata Dyah dalam acara Live di Facebook oleh Tropicana Slim bertajuk Cegah dan Merawat Diabetesi dari Rumah melalui #Hands4Diabetes2020, Jumat (6/11/2020).
Dyah menjelaskan bahwa pada malam hari, hormon yang mengatur kencing (buang air kecil) dalam proses fisiologi hormon dalam darah, memang menjadi paling rendah.
Kadar gula darah yang tinggi lantas bisa memicu infeksi saluran kemih, sehingga dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.
"Itu makanya pipis atau kencing oleh pasien diabetes itu seringnya malam hari," kata dia.
Akan tetapi, bukan berarti orang yang sering kencing pada malam hari pasti mengidap penyakit diabetes.
Baca juga: Mitos atau Fakta: Pare Bisa Membantu Obati Diabetes?
Sebab, kondisi seringnya kencing pada malam hari yang menandakan penyakit diabetes harus diikuti dengan gejala-gejala atau keluhan lainnya.
Dyah menuturkan gejala-gejala utama yang menandakan seseorang mengidap diabetes yaitu:
- Banyak kencing
- Berat badan turun
- Mudah lapar, misalnya ketika baru makan, tetapi setengah jam kemudian sudah merasa lapar lagi
- Sering merasa haus dan perlu banyak minum
Baca juga: Halo Prof! Kencing Sering Tidak Tuntas Itu Gejala Penyakit Apa?
"Banyak faktor lain (penanda diabetes). Jadi kalau cuma banyak pipis saja, itu belum (tentu diabetes)," ucap Dyah.
Oleh karena itu, Anda tidak seharusnya mengambil kesimpulan hanya berdasarkan satu gejala yang terjadi saja. Namun, jika ada kecurigaan, segeralah ke fasilitas kesehatan terdekat dan berkonsultasi dengan dokter.
Dengan demikian, masalah utama dari keluhan yang Anda rasakan bisa segera ditangani sebelum berakibat fatal. Pasalnya, sering kencing di malam hari juga bisa disebabkan oleh konsumsi cairan yang berlebihan atau kanker prostat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.