"Masyarakat jelas bersedia divaksinasi untuk memutus rantai penularan, namun pemerintah juga harus memastikan agar jumlah vaksin cukup, serta aksesnya merata agar cakupan imunisasi dapat tercapai. Sebab itu penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity)," jelas Prof Sri Rezeki.
Survei penerimaan vaksin Covid-19 yang dilakukan ini juga tak sekadar untuk mengetahui persepsi dan pandangan masyarakat terhadap vaksin tersebut.
Perwakilan UNICEF Debora Comini menambahkan bahwa hasil survei ini akan digunakan untuk mengembangkan strategi vaksinasi Covid-19 yang efektif.
Baca juga: 90 Persen Efektif, Begini Cara Kerja Vaksin Covid-19 Pfizer
Termasuk pendekatan komunikasi khusus guna memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat memiliki akses ke informasi yang akurat terkait keamanan dan efektivitas vaksin tersebut.
"Temuan dari survei ini akan membantu kami membangun kebijakan yang tepat untuk vaksinasi Covid-19," kata Debora.
Namun, menurut dia, vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi ini. Sebab, masyarakat Indonesia tetap perlu menerapkan protokol kesehatan.
"(Selain vaksin Covid-19) kita juga perlu terus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik jika ingin keluar dari krisis ini," imbuh Debora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.