Sementara, urethrokel adalah kondisi urethra yaitu saluran yang menghubungkan vesika urinaria dengan lubang pengeluaran air seni mengalami turun dan menekan dinding vagina.
2. Prolaps posterior
Untuk area yang kedua ini, prolaps dapat terjadi pada dinding vagina posterior seperti rektokel dan enterokel.
Prolaps pada rektokel adalah yang terjadi ketika jaringan-jaringan penyangga dinding antara vagina dan rektum melemah, sehingga menyebabkan rektum turun dan menekan dinidng vagina.
Sementara, enterokel sebenarnya hampir sama dengan rektokel, hanya saja umumnya disertai dengan penurunan dan penekanan area di antara rahim dan rektum (kavum Douglasii) ke arah dinding vagina.
3. Prolaps apikal atau superior
Pada area ketiga adalah prolaps yang bisa terjadi pada dinding vagina apikal yaitu seperti leher rahim, serviks, rahim atau uterus, dan puncak vagina.