Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kelebihan atau Kekurangan Berat Badan Selama Hamil

Kompas.com - 16/11/2020, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ketika seseorang hamil, porsi makanan bukan untuk dua orang. Namun harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Menurut Alexandra Stockwell yang sudah berpengalaman dalam pengobatan keluarga lebih dari satu dekade, berat badan ideal saat hamil sebenarnya ditentukan oleh ukuran dan bentuk tubuh sebelum hamil.

"Secara umum, wanita hamil diharapkan berat badannya naik 2 sampai 4 pon (0,9-1,81 kilogram) pada trimester pertama dan sekitar setengah kilogram setiap minggunya," kata Stockwel.

Selama kehamilan, biasanya total kenaikan berat badan ibu hamil adalah 11 sampai 16 kilogram.

Baca juga: Berapa Berat Badan Ideal untuk Ibu Hamil? Ini Kata Dokter

Nah, untuk perempuan yang berat badannya kurang - diukur dengan infeks massa tubuh (IBM) - sebelum hamil, berat badannya diharapkan naik 11 sampai 18 kilogram.

Sementara perempuan yang sudah kelebihan berat badan sebelum hamil, bobotnya diharapkan naik 6 sampai 11 kilogram.

Untuk ibu hamil yang mengandung anak kembar, jumlah berat badan yang naik tidak boleh berlipat ganda. Namun ada peningkatan sekitar 16,8 sampai 24,5 kilogram. Dengan catatatan, sebelum hamil indeks massa tubuh normal.

Dampak kelebihan dan kekurangan berat badan selama hamil

Kelebihan berat badan selama hamil

Dilansir The Insider, Sabtu (14/11/2020), penambahan berat badan yang terlalu banyak dan terlalu cepat selama hamil, yakni lebih dari 1 pon (454 gram) dalam seminggu, bisa memicu diabetes gestasional.

Diabetes gestasional adalah kenaikan berat badan berlebih selama hamil dan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti makrosomia janin atau sulitnya persalinan.

Selain itu, jika seseorang berat badannya naik terlalu banyak saat hamil nantinya akan lebih sulit diturunkan setelah melahirkan.

Kenaikan berat badan yang cepat, yakni lebih dari 2 pon (907 gram) dalam seminggu, dapat menjadi tanda preeklamsia.

Ilustrasi hamil anak kembarShutterstock Ilustrasi hamil anak kembar

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang biasanya muncul setelah kandungan menginjak usia 20 minggu.

Di beberapa kasus, preeklamsia juga bisa terjadi di akhir kehamilan, atau tepat setelah ibu hamil melahirkan.

Tingkat keparahan preeklamsia pada ibu hamil bisa bervariasi, antara ringan sampai berat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com