Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bukti Air Lagi di Bulan, NASA Bisa Bangun Pangkalan Bulan

Kompas.com - 28/10/2020, 09:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor


KOMPAS.com- Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali membuktikan adanya air di satelit alami Bumi, Bulan.

Deteksi molekul air tersebut meningkatkan harapan NASA untuk membangun pangkalan di Bulan, sebagai misi eksplorasi ruang angkasa di masa yang akan datang.

Dikutip dari BBC, Rabu (28/10/2020), tujuan eksplorasi tersebut adalah untuk memastikan keberlangsungan pangkalan ruang angkasa ini dengan memanfaatkan sumber daya alam di Bulan.

Sebelumnya, tanda-tanda air di Bulan telah dilaporkan NASA, berada di bagian kawah bulan.

Baca juga: NASA dan Nokia Akan Bangun Jaringan Internet 4G di Bulan, untuk Apa?

 

Namun, pada penemuan baru ini, ilmuwan melaporkan molekul air terdeteksi di permukaan Bulan yang mendapat sinar matahari.

Kedua laporan tentang keberadaan air tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy.

Casey Honniball yang juga rekan pascadoktoral di NASA's Goddard Space Flight Center di Maryland, dalam telekonferensi virtual mengatakan, "Jumlah air kira-kira setara dengan sebotol air ukuran 12 ons dalam satu meter kubik tanah bulan,".

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Mengapa Bulan Disebut Satelit Alami?

 

Kendati demikian, Jacob Bleacher, dari direktorat eksplorasi manusia NASA mengatakan para peneliti masih harus memahami sifat endapan berair tersebut.

Penemuan air di Bulan ini akan membantu mereka menentukan seberapa mudah materi tersebut dapat diakses dan digunakan dalam penjelajahan bulan di masa depan.

Selain itu, penemuan baru ini juga menunjukkan jumlah air di Bulan yang berada di permukaan ternyata lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com