Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Baru Ungkap Tubuh Manusia Hanya Mengenali Dua Musim

Kompas.com - 04/10/2020, 19:05 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

 

Penguraian musim

"Banyak dari temuan ini membuka ruang untuk menyelidiki banyak hal lain," kata Sailani.

"Misalnya alergi. Kami dapat melacak serbuk sari mana yang beredar pada waktu tertentu dan memasangkannya dengan pembacaan pola molekuler yang dipersonalisasi untuk melihat dengan tepat, apa yang menyebabkan seseorang alergi," tutur Sailani.

Harapannya, ada lebih banyak informasi tentang naik turunnya molekuler seseorang akan memungkinkan mereka untuk lebih memahami konteks perubahan biologis tubuh.

Bahkan, akan memungkinkan mereka menggunakan informasi tersebut untuk secara proaktif mengelola kesehatan mereka.

"Jika, misalnya, kadar HbA1C Anda diukur selama musim semi dan tampaknya sangat tinggi, Anda dapat mengontekstualisasikan hasilnya dan mengetahui bahwa molekul ini cenderung naik selama musim semi," kata Snyder.

"Atau, Anda bisa melihatnya sebagai semacam peringatan, untuk lebih banyak berolahraga selama musim dingin, sebagai upaya menjaga angka pengukuran tetap rendah," tambah Snyder

Lebih luas lagi, temuan ini juga dapat membantu menginformasikan desain uji coba obat.

Jika para peneliti berencana menguji obat baru untuk hipertensi, mereka mungkin akan mendapat manfaat, dengan mengetahui bahwa hipertensi tampaknya melonjak di awal bulan-bulan musim dingin.

Uji coba yang dimulai pada musim dingin versus musim semi kemungkinan akan memiliki hasil yang berbeda.

Baca juga: 3 Penyakit Kulit yang Muncul saat Musim Hujan, dari Kurap hingga Eksim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com