Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenaskan, Penguin Ditemukan Mati karena Telan Masker N95

Kompas.com - 29/09/2020, 09:00 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Tak hanya berdampak pada manusia, secara tidak langsung hewan-hewan pun terkena imbas pandemi Covid-19.

Baru-baru ini seekor penguin Magellan (Spheniscus magellanicus) ditemukan mati di pantai Brasil.

Malangnya, hasil pemeriksaan pada penguin mengungkapkan hal yang cukup mencengangkan.

Penyebab kematian burung yang tak bisa terbang ini adalah masker wajah N95 yang ditelannya.

Baca juga: Studi Ungkap Semua Penguin Berasal dari Benua ke-8 yang Telah Hilang

Menurut lembaga nirlaba konservasi laut lokal, Instituto Argonauta, bangkai penguin Magellan ditemukan di pantai Juquei, di negara bagian São Paulo, Rabu (9/9/2020), dua hari setelah hari libur umum.

Seperti dikutip Newsweek, Senin (28/9/2020), bangkai penguin ditemukan dalam kondisi kurus dan tertutup pasir.

Tim pun segera membawa penguin ke laboratorium untuk diteliti penyebab kematiannya.

Hasil nekropsi menunjukkan bahwa penguin itu mati karena memakan masker N95.

Kemungkinan besar penguin salah mengira masker N95 sebagai makanan.

Saat hewan mengonsumsi sampah-sampah, pencernaan mereka dapat tersumbat dan membuat mati kelaparan.

"Konsekuensi dari sejumlah besar orang yang sering mengunjungi pantai pada liburan telah berdampak pada penguin Magellan," tulis Instituto Argonauta dalam pernyataan mereka.

Menurut mereka, masker wajah yang dibuang tidak pada tempatnya sering ditemukan di negara bagian São Paulo serta bagian lain Brasil.

Instituto Argonauta sendiri telah menemukan total 113 masker wajah yang dibuang sembarangan di pantai utara São Paulo antara 16 April hingga 13 September.

"Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa limbah jenis ini menyebabkan kerugian dan kematian pada fauna laut. Sehingga perlu edukasi supaya masalah sampah ini perlu ditangani secara efisien," tambah Hugo Gallo Neto, ketua Instituto Argonauta.

Baca juga: Sepasang Penguin Betina Diberi Kepercayaan Punya Anak, Begini Kisahnya

Berdasarkan Encyclopædia Britannica, Penguin Magellan adalah spesies asli Amerika Selatan, yang sebagian besar ditemukan di sepanjang pantai Argentina, Chili, dan Kepulauan Falkland.

Populasi penguin ini bermigrasi dari Patagonia di selatan benua untuk mencari makanan, tetapi beberapa individu tersesat dan ditemukan di pantai di tenggara Brasil. Beberapa ditemukan dalam kondisi lemah dan membutuhkan perawatan.

Sementara itu, nama Magellan sendiri berasal dari Ferdinand Magellan penjelajah Portugis abad ke-16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com