Sepasang Penguin Betina Diberi Kepercayaan Punya Anak, Begini Kisahnya

KOMPAS.com - Sepasang penguin betina di akuarium Oceanogràfic València, Spanyol menyambut kehadiran bayi mereka.

Sepasang penguin yang bernama Electra dan Viola mengadopsi telur dari pasangan penguin lain, mengerami, dan menetaskannya.

Bayi berjenis kelamin betina ini menetas Agustus kemarin.

Menurut keterangan pihak akuarium dalam siaran persnya, Electra dan Viola akan merawat bayi penguin itu.

Baca juga: Dari Mana Asal Penguin? Studi Genom Berhasil Temukan Jawabannya

Dari 25 penguin Gentoo yang hidup di akuarium, ada tiga pasang yang sudah memiliki bayi hingga musim kawin ini.

Bayi penguin yang dirawat oleh Electra dan Viola merupakan bayi adopsi pertama di Oceanogràfic València, Spanyol.

Menurut Oceanogràfic València, pasangan penguin sesama jenis bukanlah hal aneh. Faktanya, lebih dari 450 spesies hewan meiliki hubungan sesama jenis.

Dilansir CBS News (24/8/2020), pada 2018 dua penguin jantan di Sea Life Sydney Aquarium, Australia menyambut bayi mereka sendiri.

Sphen dan Magic - atau Sphengic, demikian pasangan itu disebut - menjadi dekat selama musim kawin dan bersama-sama mengumpulkan kerikil untuk membuat sarang.

Spengic diberi telur palsu untuk dirawat. Hal ini agar petugas akuarium dapat melihat seberapa besar komitmen mereka untuk memelihara telur asli.

Setelah petugas yakin keduanya dapat merawat telur, baru mereka mengadopsi telur penguin.

Seperti kebanyakan pasangan penguin, keduanya bergantian mengerami telur setiap hari hingga menetas.

Baca juga: Unik, Penguin Antartika Keluarkan Gas Tawa Peneliti Dibikin Mabuk

Hal ini juga dialami Electra dan Viola. Mereka dekat dan membangun sarang dengan batu.

Setelah melihat perilaku Electra dan Viola, pihak akuarium akhirnya memutuskan memberi mereka telur subur dari pasangan penguin lain.

Penguin biasanya bertelur dua sekaligus dan membutuhkan 38 hari untuk menetas.

Setiap induk penguin bergiliran mengerami telur dalam sarang. Setelah menetas, bayi penguin membutuhkan waktu selama 75 hari sampai bisa mandiri.