KOMPAS.com- Selama ini penguin identik berasal dari wilayah dingin, seperti Antartika. Tapi siapa sangka jika apa yang selama kita pikirkan itu tidak sepenuhnya benar.
Sebuah studi genom baru berhasil mengungkap kapan dan di mana asal penguin modern.
Studi tersebut menunjukkan bahwa burung yang tak bisa terbang itu justru berasal dari perairan pesisir Australia dan Selandia Baru.
Seperti dikutip dari New Atlas, Senin (23/8/2020) studi genom penguin ini dilakukan dengan mengumpulkan sampel darah dan jaringan dari 18 spesies penguin.
Baca juga: Kekuatan Kotoran, Ungkap Keberadaan Koloni Penguin Kaisar yang Tersembunyi
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PNAS bertujuan untuk mengurutkan genom penguin dan secara efektif memetakan evolusinya saat menyebar ke seluruh dunia.
Bukti genetik ternyata mengungkapkan jika asal penguin pertama kali muncul di perairan pesisir Australia dan Selandia Baru yang relatif lebih hangat sekitar 21 hingga 22 juta tahun yang lalu.
Barulah kemudian penguin ini menyebar ke selatan, menuju perairan Antartika yang lebih dingin serta mengembangkan kemampuan untuk mentolerir suhu beku.
Tetapi tak berhenti sampai Antartika saja, peneliti juga menyebut penguin menyebar lebih luas ke seluruh dunia, termasuk wilayah yang lebih hangat seperti Amerika Selatan dan Afrika.