Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Buktikan Pemanasan Global Membuat Virus Sulit Dibunuh

Kompas.com - 11/09/2020, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Studi ini telah diterbitkan di jurnal American Chemical Society’s Environmental Science and Technology.

Melansir Scitech Daily, dalam studi tersebut peneliti menciptakan empat populasi berbeda dari enterovirus manusia dengan menginkubasi sampel dalam air danau dalam labu.

Inkubasi sampel air danau itu pada suhu 10 derajat Celcius dan 30 derajat Celcius, dengan atau tanpa paparan sinar matahari.

Selanjutnya, peneliti menemukan virus yang beradaptasi pada suhu yang hangat lebih tahan untuk dinonaktifkan oleh panas daripada yang diinkubasi dalam air yang lebih dingin.

Baca juga: Perubahan Iklim Bangkitkan Virus Kuno yang Terperangkap dalam Es

 

Saat dipindahkan ke air dingin, virus yang beradaptasi dengan suhu hangat juga tetap aktif lebih lama dan lebih tahan terhadap paparan klorin.

Singkatnya, adaptasi pada lingkungan yang hangat menurunkan kerentanan virus terhadap inaktivasi, sehingga virus di daerah tropis atau di daerah yang terkena dampak pemanasan suhu Bumi bisa menjadi lebih sulit untuk dibunuh dengan klorinasi atau pemanasan.

Para ilmuwan juga mengatakan sifat tahan banting virus yang lebih besar ini dapat meningkatkan lamanya waktu virus beradaptasi dengan lingkungan panas.

Selain itu, pemanasan global akibat perubahan iklim menjadikan virus menjadi lebih menular dan dapat membuat orang sakit saat menyentuh air yang terkontaminasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com