Linguis Lancaster University Inggris Norman Fairclough mengungkapkan, pemilihan kata berkaitan dengan upaya mengubah wacana yang akhirnya dapat mengubah praktik sosial terhadap objek tertentu yang dirugikan.
Contohnya, dulu penggunaan kata cacat dianggap normal. Kini istilah tersebut cenderung dihindari karena menimbulkan kesan buruk. Sebagai gantinya, kata difabel digunakan untuk dapat mengubah persepsi dan praktik sosial terhadap masyarakat difabel.
Rangkaian argumentasi di atas menunjukkan bahwa kata tidak bersifat netral.
Surahmat
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Peneliti di Pusat Kajian Budaya Pesisir, Universitas Negeri Semarang
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Kata tidak netral, teori-teori linguistik terkini membuktikannya" Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.