Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru: Garam Rumput Laut Bisa Jadi Alternatif Cegah Hipertensi

Kompas.com - 26/08/2020, 10:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Lindarsih mencoba untuk melihat alternatif seperti yang ada di Inggris, rumput laut cokelat sudah diteliti sebagai pengganti garam rendah Na.

Akan tetapi, belum ada penelitian rumput laut merah, Eucheuma cottonii yang banyak tumbuh di Indonesia sebagai pengganti garam.

Untuk diketahui, peran garam rumput laut (GRL) dalam pengaturan tekanan darah diduga melalui beberapa mekanisme, di antaranya sebagai berikut.

  • Memiliki kandungan Na rendah, umumnya sekitar 2 persen
  • Adanya aktivitas seperti ACE-I
  • Memiliki kandungan K sekitar 5-6 persen
  • Memiliki kandungan serat yang presentase lebih besar daripada serat larut air
  • Adanya antioksidan yang tinggi
  • Terkandung asam lemak (asam eikosapentanoat dan asam arakidonat)
  • Rumput laut umumnya mengandung mineral lebih dari 36 persen berat kering dengan kandungan Iodium (I), kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg)
  • Mengandung beberapa vitami seperti B1, C dan E
  • Juga mengandung karoten yang memiliki aktivitas antioksidan

Baca juga: Tidak Usah Didebat Lagi, Konsumsi Garam Memang Harus Drastis Dikurangi

 

Dalam sebuah studi pada tahun 2006, Cha dkk berhasil mengekstrak senyawa yang mempunyai aktivitas seperti penghambat ACE atau angiotensin converting enzyme (ACE-I) dari rumput laut merah.

Berdasarkan banyaknya kandungan yang bermanfaat dari GRL ini, Lindarwati kemudian melakukan penelitian lebih lanjut terkait efeknya terhadap tekanan darah pada subjek hipertensi esensial derajat 1.

"Hasilnya GRL aman, rendah Na, tinggi K, dapat digunakan sebagai alternatif garam, karena rasa asin cukup mirip garam biasa," kata Lindarwati, Selasa (25/8/2020).

Adapun, penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik lebih besar terjadi pada subjek hipertensi esensial derajat 1 yang diberi diet GRL dibandingkan subyek yang diberi diet garam biasa (GB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com