Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Alam Semesta: Kenapa Bintang Berkelap-kelip di Langit Malam?

Kompas.com - 25/08/2020, 18:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Saat menatap langit malam, kelap-kelip bintang menjadi pemandangan yang menarik dibalik gelapnya alam semesta.

Seakan mata kita dapat melihat ribuan bintang di langit karena cahaya gemerlap yang dipancarkan.

Lantas, bagaimana dan kenapa bintang berkelap-kelip di malam hari?

Kelap-kelip bintang ini merupakan cara bintang untuk mengubah kecerahannya sepanjang waktu.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Banyak Bintang, Mengapa Langit Malam Hari itu Gelap?

 

Faktanya, seperti dikutip dari Starchild NASA, sebagian besar bintang bersinar dengan cahaya yang stabil.

Adanya pergerakan udara atau turbulensi di atmosfer Bumi menyebabkan cahaya bintang menjadi sedikit berbelok saat bergerak dari bintang yang jauh melalui atmosfer Bumi.

Artinya, sebagian cahaya yang mencapai kita secara langsung dan sebagian lagi berbelok sedikit. Namun, di mata kita, ini membuat bintang tampak berkelap-kelip.

Bintang-bintang yang beraneka ragam dan kaya ini adalah kelompok globular yang sangat besar, kumpulan bintang yang terikat gravitasi yang mengorbit di galaksi Bima Sakti. Bintang-bintang yang beraneka ragam dan kaya ini adalah kelompok globular yang sangat besar, kumpulan bintang yang terikat gravitasi yang mengorbit di galaksi Bima Sakti.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Seberapa Besar Alam Semesta ini?

 

Bintang berkelap-kelip, seperti dilansir dari Live Science, karena saat cahayanya harus melewati atmosfer Bumi yang suhu dan kepadatannya bervariasi, serta di dalamnya semua saling bergejolak.

Sedangkan pada malam hari, bintang tampak terus bergeser posisi karena cahaya dibiaskan ke segala arah.

Para astronom telah mencoba mengatasi kelap-kelip bintang dengan menggunakan optik adaptif, di mana banyak cermin kecil pada suatu ruang lingkup menyesuaikan kemungkinan gangguan atmosfer itu.

Mereka juga menggunakan teleskop berbasis ruang angkasa untuk melakukan observasi.

Teleskop yang mengorbit Bumi di atas atmosfer menghindari gangguan yang disebabkan oleh turbulensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com