KOMPAS.com- Perkembangan teknologi melalui sistem Artifitial Intelligence (AI) yang dimanfaatkan untuk mengisi ruang angkasa menjadi gebrakan penting bagi kehidupan manusia di Bumi.
Hal ini disampaikan oleh pensiunan perwira Angkatan Udara badan Amerika Serikat (NASA), Pamela Melroy dalam acara EmTech Asia 2020 yang diselenggarakan oleh Koelnmesse Pte Ltd dan MIT Technology Review, Rabu (5/8/2020).
Seperti diketahui, dalam perkembangannya teknologi akan sangat erat kaitannya dengan manusia, dan AI bisa menjadi sistem yang sangat menjanjikan.
Baca juga: AI Disebut Revolusi dalam Kajian Luar Angkasa, Kok Bisa?
Dalam tema Teknologi untuk Kemanusiaan, Pam menuturkan di masa depan, teknologi AI yang berkaitan dengan ruang angkasa akan sangat berharga untuk kepentingan umat manusia di Bumi.
"Di masa depan, ini (sistem AI) akan sangat penting untuk keperluan manusia sehari-hari, seperti prediksi cuaca," kata Pam.
Selain prediksi cuaca, sistem AI di ruang angkasa juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang prediksi cuaca, pertanian, arah angin, perkembangan iklim.