Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Ribuan Tahun, Nenek Moyang Anjing Ras Ini Bantu Manusia Menarik Beban

Kompas.com - 17/07/2020, 10:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Selain dikenal sebagai hewan peliharaan, Husky dan Malamute merupakan dua anjing ras yang kerap digunakan untuk membantu membawa manusia dan menarik barang di wilayah bersalju dengan menggunakan kereta luncur.

Penelitian pernah menyebut jika mereka telah menjalankan tugasnya mulai 2000-3000 tahun yang lalu.

Akan tetapi, seperti dikutip dari Popular Science, Kamis (16/7/2020), sebuah studi baru rupanya berhasil mengungkap kalau anjing-anjing penarik kereta luncur ternyata telah bekerja sama dengan manusia jauh lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Hasil studi yang diterbitkan di jurnal Science tersebut didapat setelah peneliti melakukan analisis terhadap genom dari berbagai tulang anjing mulai dari 10 anjing Greenland modern penarik kereta luncur hingga serigala Siberia berusia 33.000 tahun.

Baca juga: Umur Anjing Ternyata Lebih Tua dari Pemiliknya, Studi ini Jelaskan

Studi pun menunjukkan kalau nenek moyang Husky dan Malamute telah membantu manusia mulai dari 9.500 tahun lalu.

Tak heran jika peneliti menyebut nenek moyang Husky dan Malamute sebagai salah satu ras anjing tertua yang melintasi Bumi di wilayah landskap tandus yang dingin.

Saat zaman es berakhir, manusia mulai menggunakan anjing-anjing tersebut untuk membawa beban seperti beruang kutub di atas kereta luncur mereka.

Ilustrasi anjing Husky.SHUTTERSTOCK Ilustrasi anjing Husky.

Baca juga: Hindari Risiko Kesehatan, Kapan Sebaiknya Sterilisasi Anjing Dilakukan?

Adaptasi anjing penarik kereta luncur

Namun tak hanya itu saja, studi yang dilakukan oleh Mikkel Sinding, ahli genetika evolusi di Trinity College di Dublin juga menemukan hal menarik lainnya.

Sinding menemukan tentang bagaimana anjing penarik kereta luncur dapat beradaptasi untuk menjadi alat transportasi yang kuat.

Menurut dia, mereka memiliki toleransi tinggi untuk mengonsumsi lemak tanpa komplikasi kesehatan jantung. Ini berbeda dengan anjing peliharaan modern yang kebanyakan mengunyah karbohidrat.

 

Selain itu, adaptasi anjing penarik kereta juga terlihat pada kemampuan mereka untuk mengontrol suhu sedemikian rupa.

Contohnya, bulu Husky begitu tebal, namun masih bisa membuatnya tetap dingin. Itu disebabkan oleh bulu anjing ras ini yang berlapis, memungkinkan dia menjaga diri dari suhu ekstrem.

Sementara itu, adaptasi ketiga adalah kemampuan anjing menahan tingkat oksigen rendah.

Baca juga: Seberapa Jauh Anjing Bisa Mencium dan Mendengar?

Anjing penarik kereta akan berlari terus-menerus dan dalam hal ini mereka mengembangkan gen untuk bertahan hidup dalam kondisi minim oksigen. Jadi saat menjalankan aktivitas berat tidak membuat mereka sakit atau kelelahan.

Meski telah menguak bagaimana kerjasama terjalin antara manusia dengan anjing penarik kereta luncur, Sinding mengakui belum tahu persis seperti apa rupa mereka. Akan butuh lebih banyak waktu serta penelitian untuk mengetahui jawaban itu.

Namun dengan mempelajari bagaimana kehidupan nenek moyang mereka di masa lalu ia berharap dapat membantu anjing ras seperti Husky dan Malamute terhindar dari kepunahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com