Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Kondor Andes Terbang Berjam-jam Tanpa Mengepakkan Sayapnya

Kompas.com - 16/07/2020, 20:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kondor Andes (Vultur gryphus) adalah salah satu burung terbesar dan terberat di dunia, bobotnya mencapai sekitar 16 kilogram.

Selain menjadi burung terberat, penelitian terbaru mengungkap fakta menarik tentang burung dari Amerika Selatan ini.

Studi yang terbit di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) menemukan bahwa saat burung kondor andes mengudara, mereka hampir tidak pernah mengepakkan sayap.

Alih-alih terjatuh, kondor andes justru dapat terbang tinggi. Selama penerbangan, 99 persen waktunya digunakan untuk melayang. Hanya mengepakkan sayap saat dibutuhkan.

Baca juga: Mirip Penguin Purba, Burung Raksasa Ini Tingginya Lebih dari 2 Meter

Para ahli membuktikan, kemampuan terbang burung kondor andes dibantu oleh angin dan arus panas.

Hal ini diketahui setelah ahli mengamati perilaku burung kondor andes setelah menempelkan perangkat bio-logging ke delapan kondor andes usia remaja. Dari alat ini, mereka menemukan bahwa waktu penerbangan kondor andes mencapai lebih dari 230 jam.

Selama waktu penerbangan itu, hanya 1 persen yang dihabiskan untuk mengepak dan hal ini biasanya dilakukan sebelum take-off atau mendarat.

"Kemampuan terbang ini terlihat pada semua burung (kondor andes) yang diamati," tulis para penulis seperti dilansir Science Alert, Rabu (15/7/2020),.

"Karena tidak ada burung dewasa, artinya burung yang masih muda dan belum berpengalaman juga dapat terbang selama berjam-jam tanpa mengepakkan sayap."

Seekor kondor muda dapat terbang selama lebih dari lima jam tanpa mengepakkan sayap sekali pun. Dengan waktu tempuh ini, burung kondor muda dapat pergi sejauh 170 kilometer dengan mengikuti arus udara.

"Fakta bahwa kondor andes tidak mengepakkan sayap dan hanya melayang mengikuti arus udara sangat mengejutkan," kata David Lentink, pakar penerbangan burung dari Stanford University, yang tidak terlibat dalam penelitian ini kepada The Associated Press.

Burung yang terbang tinggi biasanya merupakan burung-burung besar, karena energi yang dibutuhkan untuk terbang tinggi sangat besar.

Burung kondor andes (Vultur gryphus), salah satu burung terbesar di dunia. Burung ini dapat terbang tanpa mengepakkan sayap hingga beberapa jam.SHUTTERSTOCK/AMMIT JACK Burung kondor andes (Vultur gryphus), salah satu burung terbesar di dunia. Burung ini dapat terbang tanpa mengepakkan sayap hingga beberapa jam.

Sementara spesies yang berukuran lebih kecil seperti kolibri, mengepakkan sayapnya dengan kecepatan tinggi.

Kondor dan elang laut menghabiskan 1,2 hingga 14,5 persen dari penerbangannya dengan mengepakkan sayap pada laju rendah.

Kondor Andes bahkan lebih sedikit. Sebagai contoh, pada perjalanan 50 menit, kondor remaja menghabiskan jumlah energi yang untuk lepas landas selama 3,3 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com