Cobalah Atasi Kecemasan dengan Mindfulness Breathing, Teknik Apa Itu?

KOMPAS.com - Seiring dengan berjalannya kehidupan tentu kita juga merasakan banyak kekhawatiran atau kecemasan.

Rasa cemas ini bisa muncul kapan saja. Misalnya, saat kita menghadapi tumpukan pekerjaan, ada masalah dengan keluarga atau orang lain.

Menyembuhkan rasa cemas merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Pasalnya, jika kecemasan diabaikan justru akan menimbulkan stres yang dapat merusak kehidupan kita.

Baca juga: Stres Rawat Anak yang Sakit? 3 Hal Ini dapat Membantu Anda

Ada beragam cara untuk bisa menenangkan pikiran dari rasa cemas, salah satu yang bisa dicoba adalah mindfulness breathing atau bernafas dengan penuh kesadaran.

Ya, bernapas bukan hanya sekedar aktifitas yang biasa kita lakukan tanpa disadari dan bertujuan untuk bertahan hitup. Tapi bernapas bisa dilakuan dengan sadar untuk kesehatan pikiran.

Praktisi Mindfulness dan Emotional Healing Adjie Santosoputro mengatakan, tahap paling awal yang perlu dilakukan adalah menyadari bahwa rasa cemas sebenarnya bukan perihal faktor eksternal, tapi internal atau diri sendiri.

Ini terjadi karena dalam kehidupan ada banyak ketidakpastian, dan kita menginginkan untuk bisa memastikan hal yang tidak pasti itu. Artinya ego kita ingin sesuatu bisa terjadi sesuai dengan harapan, namun faktanya tidak semua hal bisa kita kendalikan.

"Ini perlu dipahami, karena seringkali kita menyalahkan ketidakpastian yang bikin cemas, padahal enggak, yang buat cemas adalah keinginan kita untuk pastikan yang tidak pasti," ujarnya dalam webinar Danone-Aqua tentang mindfulness untuk kurangi kecemasan, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Hadapi New Normal, Jangan Abaikan Rasa Cemas yang Anda Rasakan

Meski demikian, Adjie menilai, adalah hal yang wajar jika manusia mengalami rasa cemas, namun yang perlu diperhatikan jangan sampai itu menjadi berlebihan. Sehingga, memang penting untuk kita bisa menjaga kesehatan pikiran.

Ia menjelaskan, setelah memahami faktor kecemasan maka kita bisa masuk ke tahap teknik latihan dasar mindfulness breathing. Ini baiknya dilakukan dengan duduk dan menutup mata.

Tahap pertama adalah menemani cemas. Jadi menyadari diri bahwa kita tidak perlu lari dari rasa cemas atau melawan rasa cemas tersebut.

Kemudian tahap selanjutnya menyadari napas. Adjie menekankan, ini bukan latihan berpas tapi benar-benar menyadari diri bahwa kita sedang bernapas.

"Tarik napas dan sadari kita sedang manrik napas, kemudian hembuskan napas dan sadari kita sedangkan hembuskan napas," katanya.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi cemas.

Pada saat menyadari napas, lanjutnya, maka pikiran akan ada banyak pikiran yang menghampiri. Respons yang harus kita berikan adalah bersikap ramah dan menerima pikiran-pikiran tersebut.